Mengirim Pesan Suara ke Telegram Desktop Menggunakan Linux Loopback Audio


Meski judulnya secara spesifik menyebut Telegram, namun tulisan mengenai loopback audio ini bisa diterapkan secara umum pada banyak piranti perekam multimedia di GNU/Linux. Misalnya jika hendak menggunakan SimpleScreenRecorder untuk merekam suara dari game yang dimainkan dalam wine. Dan lainnya.

Terkadang mungkin Anda ingin mengirim pesan suara ke Telegram Desktop (kita singkat saja menjadi TDesktop) namun bukan suara hasil tangkapan microphone, melainkan suara dari sumber lain seperti pemutar audio, video dan bahkan game. Bagaimana Anda akan melakukannya? Yang langsung terlintas di pikiran pastinya merekam suara tersebut dan kemudian mengirimkan berkas rekamannya ke TDesktop.
Namun menggunakan cara ini Anda bukan mengirimkan pesan suara (voice message), melainkan mengirimkan berkas suara (audio/file message).

Anda bisa pula memainkan musik secara lantang di laptop, dan kemudian merekamnya menggunakan TDesktop melalui microphone laptop. Namun mutu suara tentunya hampir bisa dipastikan amburadul.

Lalu, bagaimana cara kita mengirimkan pesan suara TDesktop dari audio yang dihasilkan piranti lunak dalam sistem operasi GNU/Linux?
Jawabannya adalah dengan menggunakan loopback audio. Fitur ini mungkin bisa disamakan dengan Stereo Mix di Microsoft Windows.
Loopback audio akan membuat jalur baru dari output perangkat audio menuju input audio di komputer. Jadi seakan-akan kita menggunakan kabel untuk menghubungkan port line out/headphone ke port line in/microphone, hanya saja ini dilakukan programmatically.

Baca selengkapnya

Menampilkan Pesan Telegram di Blog


Kian kini Telegram kian berkembang. Tidak lagi semata menjadi sarana perpesanan teks, namun juga banyak kegunaan lain. Misalnya saja, kini Telegram bisa digunakan untuk penyimpan atau berbagi berkas, pemutar musik, panggilan suara dan banyak lagi.

Dan di antara banyak pembaruan pada rilis Telegram teranyar, mereka menyuguhkan fitur yang sungguh sama sekali tidak pernah saya duga; kini kita bisa melekatkan (embed) pesan dari kanal atau grup publik ke situs web. Wow....

Artinya kini siapapun, walau tanpa memiliki akun telegram, bisa membaca pesan yang kita kirim ke kanal atau grup publik cukup dengan memasukkan tautan dari pesan Telegram ke bilah alamat (address bar) peramban web.

Baca selengkapnya

Melekatkan Gambar SVG ke Dalam Artikel Blog


SVG adalah singkatan dari Scalable Vector Graphics, sebuah format vector berdasar XML untuk gambar dua dimensi. Format ini sangat cocok kita gunakan jika hendak melekatkan (embed) logo, ikon atau gambar dua dimensi lainnya di blog.

Setidaknya ada dua alasan utama yang melatari mengapa saya lebih menyarankan penggunaan SVG dibanding format gambar lain untuk blog:

  1. Mudah untuk dilekatkan ke dalam artikel.
    Banyak format gambar lain juga sebenarnya bisa saja untuk dilekatkan ke dalam artikel blog, namun umumnya tidak semudah copy-paste seperti SVG, melainkan memerlukan langkah tambahan seperti mengubahnya (encode) ke bentuk base64.
  2. Ukuran gambarnya sangat kecil.
    SVG adalah gambar vector, yang dapat diubah ke beragam ukuran tanpa memengaruhi ukuran berkasnya. Beda halnya dengan format gambar lain berdasar raster, yang ukuran berkasnya berubah mengikuti resolusi gambar.

Namun tentu saja, dibalik pro, pasti ada kontra. Sejauh yang saya butuhkan, kelemahan SVG adalah ia tidak cocok untuk gambar ilustrasi foto, screenshot dan lain gambar yang memiliki gradasi warna.

Jika Anda juga merasa cocok dengan poin "pro" dan tidak bermasalah dengan poin "kontra"-nya, silakan ikuti cara melekatkan (embed) berkas SVG di artikel atau template blog di bawah ini.

Baca selengkapnya

Menggabungkan Gambar Vector SVG

  • Diposkan oleh
  •   3 comments

Tidak terasa usia blog ini telah melebihi satu semester. Namun demikian, tidak bosan-bosannya saya memoles setiap sudutnya agar sesuai dengan selera pribadi. Yeah, my blog my style. Karenanya saya enggan memakai tema-tema gratis yang banyak beredar, selain karena umumnya jauh melenceng dari gaya yang saya suka, juga biasanya memiliki banyak batasan.

Kali ini, saya memoles ikon-ikon media sosial yang pada tema sebelumnya dirasa kurang cantik dan profesional. Meski saya bukanlah seorang sosialita atau blogger profesional, namun penampilan blog yang rapi dan bagus akan menimbulkan anggapan di benak pengunjung bahwa saya, si empunya blog, memang peduli dengan blognya.

Awalnya, saya menampilkan ikon-ikon media sosial dengan cara menempelkan atau menyisipkan (embed) SVG ke template blog. Namun karena merasa tampilannya tidak rapi; barisnya tidak sejajar dan ukurannya timpang, maka saya beralih menggunakan font awesome. Dengan menggunakan font awesome, maka tampilan pun lebih rapi dan customization pun lebih mudah.

Namun ada satu yang mengganjal; jika menggunakan font awesome di Blogger, berarti blog kita perlu untuk melakukan request pada layanan penyedia font awesome.
Teorinya, buat request ke luar blog sesedikit mungkin. Namun karena blog ini memakai layanan Blogger, saya tidak mungkin memasang font awesome pada server. Jadi, satu-satunya cara jika tidak ingin menggunakan layanan dari luar adalah dengan menyisipkan SVG ke template.
Menyisipkan SVG ke template blog juga akan menimbulkan masalah baru, yakni ukuran template akan membengkak yang tentunya akan semakin besar pula berkas HTML yang harus diunduh pembaca. Namun pembesaran ukuran ini, tergantung gambar SVG yang akan ditempelkan, tidaklah seberapa, dan bisa kita akali dengan meringkas (minifying) template Blogger-nya.

Baca selengkapnya

Memasang Pemutar Audio di Artikel Blogger


Biasanya saya tidak terkesan dengan blog yang memiliki fitur pemutar lagu, apalagi jika lagu tersebut otomatis dimainkan ketika blog dibuka. Namun bukan berarti menyertakan lagu atau berkas audio adalah hal tabu dalam blogging, hanya saja jika penempatan dan penggunaannya tidak bijak malah membuat blog terkesan norak.

Sekian lama blogging, jarang sekali atau mungkin tidak pernah saya merasakan perlu untuk memasang berkas audio di artikel blog. Sampai saat menulis artikel Mengamankan Akun Telegram, baru merasakan kebingungan bagaimana untuk menyisipkan berkas audio ke dalam artikel agar bisa langsung didengarkan oleh pembaca.

Berbagai panduan dirasa menunjukkan cara-cara yang rumit dan merepotkan. Misalnya mesti menggunakan layanan Google Sites, Soundcloud dan lainnya. Saya menggunakan sarana blog dari Blogger justru karena mengincar kemudahan layanan yang berpusat di satu tempat. Dengan Blogger, saya tidak perlu lagi memusingkan kesediaan server, CMS apa yang digunakan, di mana menyimpan gambar, bagaimana perihal komentar dan lain sebagainya. Jadi kini saya berusaha sekira mampu menghindari untuk menyimpan berkas penunjang blog di banyak tempat.

Baca selengkapnya

Mengamankan Akun Telegram

  • Diposkan oleh
  •   6 comments

Seiring musim hujan di akhir tahun, ternyata bukan hanya cendawan yang banyak tumbuh, melainkan juga penipuan di dunia perpesanan Telegram. Seperti apa gerangan modus operandi penipuan di Telegram tersebut? Mari kita simak rekaman berikut.


Rekaman seseorang yang berusaha mendapatkan kode otentikasi dengan mengaku sebagai petugas dari Telegram.
Sumber: R. Hidayat.

Apa yang Anda dengar dari rekaman tersebut adalah upaya seseorang (kita sebut saja namanya si Ontohod) yang berusaha mengelabui seorang pemiliki akun Telegram (kita sebut si Kabayan) untuk memberikan kode otentikasi untuk login. Agar skenario dalam rekaman tersebut terjadi, si Ontohod pastinya telah memiliki nomor telepon si Kabayan. Sambil melakukan login ke akun si Kabayan, si Ontohod pun menghubungi si Kabayan dengan mengaku sebagai pihak dari Telegram, dan dengan berbagai alasan, berusaha mendapatkan kode otentikasi yang tentunya dikirim Telegram ke nomor telpon si Kabayan.
Andai si Kabayan memberikan kode otentikasi tersebut, maka game over.

Hmmm, bukankah kita bisa memaksa logout semua remote login selain di hape kita?
Betul! Jika kita menyadari apa yang tengah terjadi. Namun, kenyataan ada orang yang memberikan kode otentikasi ke orang yang mengaku dari pihak Telegram memberikan gambaran bahwa tidak banyak yang menyadari fitur tersebut.
Selama kita memiliki nomor yang kita daftarkan ke Telegram, si penipu tidak akan bisa mengambil alih akun. Namun ketika dia berhasil masuk ke akun kita, segala kemungkinan bisa terjadi. Misal, yang kemarin ramai dibincangkan, katanya ada seseorang yang menjadi agen pulsa dan dikelabui dengan cara ini, alhasil si penipu bisa menguras deposit pulsa dengan melakukan transaksi melalui akun Telegram yang berhasil dibajaknya. Untuk diketahui, kini banyak agen pulsa yang menyediakan layanan transaksi melalui Telegram.

Nah, sebagai pengguna setia Telegram, hal-hal seperti di atas ini membuat ngenes. Orang-orang dasarnya enggan memakai Telegram karena; "Ah, ga punya temen di Telegram.", atau "Wah, aplikasi teroris itu ya?". Dan jangan sampai kini timbul anggapan; "Ogah, katanya rawan penipuan ya?".
Karena itulah di bawah ini saya tuliskan kiat-kiat untuk mengamankan akun Telegram agar kita lebih aman dan nyaman dalam bertelegram.

Baca selengkapnya

Menjalankan Multi Akun Telegram


Ada banyak alasan untuk memiliki dan menggunakan banyak akun di Telegram. Misal untuk memisahkan kehidupan pribadi dan pekerjaan, atau ingin memiliki akun anon agar kita bebas mengeluarkan pendapat tanpa harus khawatir ada benang merah yang menghubungkan akun Telegram dengan pribadi kita di dunia nyata.

Doxing di dunia maya itu benar adanya, dan pemicunya seringkali hanyalah hal yang remeh. Bayangkan jika entah karena apa sebabnya dan siapa orangnya, ada akun yang menggunakan nama dan foto Anda di Telegram. Ini tentunya mengkhawatirkan, karena jika ada orang yang mengenal Anda di dunia nyata dan mendapati akun tersebut posting hal yang negatif, tentunya dia akan menyangka bahwa Andalah yang melakukannya. Hal ini kemungkinan besar akan berimbas negatif pada kehidupan Anda. Maklumlah, check and re-check hanya ada di atas kertas. Berita hoax pun orang telan mentah-mentah, tentunya mereka tidak akan meragukan kesahihan postingan dari akun dengan nama dan foto yang mereka kenal di dunia nyata.

Demikian sekapur sirih pembuka sebelum saya menjabarkan bagaimana menjalankan banyak akun Telegram di Android dan di komputer. Sekedar mengingatkan bahwa memiliki banyak akun Telegram itu bukan hal jelek dan kadang memang diperlukan. Untuk langkah demi langkahnya bisa disimak pada uraian di bawah ini.

Baca selengkapnya

Mari Hijrah ke Firefox Quantum

  • Diposkan oleh
  •   3 comments

Saya selalu menggunakan Firefox. Setidaknya untuk di komputer, hampir dipastikan selalu menggunakan Firefox. Lain cerita jika di Android; Opera Mini masih belum tergantikan meski kini juga mulai mencoba membiasakan memakai Firefox Mobile. Saya menggunakan Firefox karena fitur addons-nya, dan juga semangatnya dalam menegakkan keterbukaan internet.

Sejujurnya pribadi ini kurang paham mengapa banyak orang tidak menyukai Firefox dan lebih menyenangi Google Chrome. Apakah karena tidak sengaja mengklik tombol unduh pada iklan Google Chrome yang selalu muncul pada laman pencarian Google, ataukah hal lainnya.
Dan yang terbayang dalam benak ini mengenai Google Chrome adalah ia rakus sumber daya dan minim privacy. Mereka bilang Chrome bagus untuk web development, but I'm not a web developer. Mereka juga bilang Chrome jauh lebih kencang dibanding Firefox. Sejujurnya saya tidak bisa membuktikan klaim ini karena hampir tidak pernah menggunakan Chrome, dan sejauh ini kinerja Firefox cukup memuaskan. Dan mereka bilang situs yang penting bagi mereka hanya bisa lancar dibuka memakai Chrome. Yeah, eat that shit, sejatinya kita kini kembali ke zaman ketika Internet Explorer meraja dan mayoritas situs hanya lancar dibuka melalui Internet Explorer. Bedanya sekarang Chrome-lah yang menjadi raja.

Semua berubah terkecuali perubahan itu sendiri. Beruntung, sejauh ini Firefox tidak melakukan hal-hal konyol untuk menyikapi perubahan di kancah browser, namun lebih memilih untuk meningkatkan kinerja perambannya. Seperti yang mereka lakukan baru-baru ini; merilis Firefox Quantum, sebuah peramban yang dalam banyak hal merupakan peningkatan dari rilis-rilis Firefox sebelumnya.

Baca selengkapnya

Menerjemahkan Bahasa Menggunakan Google Translate, Bing Translator dan Yandex.Translate dalam Terminal/CLI


Semoga masih segar dalam ingatan Anda tulisan saya tentang Menggunakan Google Search, Google Site Search, dan Google News dari Dalam Terminal. Kini, saya akan mengupas layanan yang umumnya hanya bisa diakses melalui peramban; penerjemah.
Setidaknya ada tiga layanan penerjemah besar yang saya ketahui; Google Translate, Bing Translator dan Yandex.Translate. Sejauh yang saya ketahui, ketiganya memerlukan akses menggunakan peramban. Mungkin ada juka aplikasi untuk Android-nya, namun umumnya berupa wrapper untuk versi web-nya.
Nah, kini kita akan mempelajari bagaimana mengakses layanan-layanan tersebut menggunakan baris perintah.

What with you and this command line obsessions?

Ini bukan obsesi sih, cuma memang dalam banyak kesempatan saya lebih memilih menggunakan perkakas yang berjalan dalam terminal dibandingkan menggunakan perkakas berantar-muka grafis (GUI). Terlebih, tren aplikasi GUI sekarang semakin tidak memuaskan. Ya, misalnya saja aplikasi berdasar electron. Untuk menulis teks saja kini butuh ratusan megabyte RAM dan prosesor berinti banyak. Jika menilik perkembangan yang seperti ini, jangan kaget jika di masa depan walau prosesor komputer 12GHz berinti 17 dan RAM 1TB namun pengalaman berkomputasinya tidak lebih baik dari keadaan sekarang. Ya karena nanti muncul electron-electron lain yang lebih rakus.

Yeah, that's my personal opinion. Jadi kita pinggirkan dulu sebentar dan mulai membahas cara mengakses layanan penerjemah Google, Bing dan Yandex menggunakan baris perintah.
Bagaimana caranya?

Baca selengkapnya

Memasang MultiROM di Xiaomi Mi 4c


Walau telah lama berancang-ancang akan mengganti sistem operasi xiaomi.eu ke MultiROM, namun kini terpaksa melakukannya dengan segera. Musababnya karena tidak sengaja melakukan format pada Data, Cache dan Dalvik di TWRP 😩
Jadi niatnya sebelum melakukan upgrade, saya membekali diri dengan membaca artikel ini dan itu berkaitan dengan pemasangan MultiROM di Mi 4c, kebetulan dalam suatu artikel mengulas tentang TWRP, kemudian saya pun membuka TWRP dan menjelajah tiap menunya. Entah apa yang menghalangi mata, swipe untuk Factory reset saya kira swipe untuk membuka kunci TWRP. Walah....

Ya sudah, kadung data raib kembali ke setelan pabrik, sekalian sekarang pasang MultiROM saja.
Tidak ada alasan khusus mengapa saya ingin beralih ke MultiROM, selain memang ingin mencoba ROM selain xiaomi.eu namun enggan beralih ke selain MIUI. Nah, MultiROM ini ROM berdasar MIUI yang lumayan sering mendapat ulasan positif.

Sebelum membaca lebih lanjut, patut diketahui bahwa Xiaomi Mi 4c saya telah unlocked bootloader-nya, terpasang TWRP juga memakai custom ROM xiaomi.eu. Jadi ya proses pemasangan MultiROM ini relatif tidak melalui banyak langkah dan kendala, karena tinggal "timpa" saja.
O ya, dan tentu saja saya melakukan semua proses di bawah ini di dalam sistem operasi Debian.

Baca selengkapnya

Memasang NodeJS di Windows


Ide tulisan ini berawal dari bincang saya dengan seorang pembaca mengenai pembuatan bot Telegram. Waktu itu dia bertanya apakah tutorial bot yang menggunakan Node.js bisa dia ubah menjadi PHP? Saya balik tanya, mengapa tidak menggunakan Node.js saja? Ternyata dia beralasan lebih paham memakai PHP, juga karena dia memakai Windows dan belum pernah memakai Node.js di Windows.

Wah, ternyata saya juga belum pernah memasang Node.js di Microsoft Windows.
Jadilah artikel ini ditulis; selain untuk mengetahui bagaimana cara memasang Node.js di Windows, juga untuk menjajal apakah skrip bot Node.js yang saya tulis di lingkungan Linux bisa berjalan di lingkungan Windows.
Sejujurnya, saya rasa memasang Node.js di Windows tidak akan serepot ketika saya memasangnya di Debian. Maklum, paket nodejs di Debian Sid kala itu masih mentok di versi 6 sementara saya menginginkan versi teranyar.

Windows sendiri kini memiliki banyak pilihan cara memasang paket, misal melalui berkas biner seperti umumnya, atau melalui Chocolatey dan Ninite. Namun dalam artikel ini akan ditunjukkan cara yang biasa saja; menggunakan binary dari situs Node.js.

Berikut langkah-langkah memasang Node.js di Microsoft Windows:

Baca selengkapnya

Kiat Mengunduh Berkas 21 Kali Lebih Cepat


Bagaimana bisa mengunduh 21 kali lebih cepat? Bukankah kecepatan unduh itu tergantung pembatasan dari server dan kecepatan internet kita?

Memang benar bahwasanya kecepatan unduh itu tergantung dari pembatasan yang diberikan server. Juga benar adanya bahwa kecepatan unduh itu tergantung dari kecepatan layanan internet kita. Namun saya mendapati sebuah cara untuk menyiasati keterbatasan di atas. Berikut ceritanya.

Singkat cerita, saya hendak mengunduh image MultiROM untuk memutakhirkan sistem operasi Xiaomi Mi 4c andalan. Berbekal hasil googling, saya mendapati dua alamat untuk mengunduh berkas citra terbaru dari MultiROM; yang pertama tentu dari situs resminya di multirom.me, dan yang kedua dari cermin byteturtle.eu.
Sialnya, mengunduh dari kedua tempat tersebut lamban adanya. Ya, meskipun memang internet saya tidak ngacir-ngacir amat, tapi laju unduh yang hanya 22KB/sec sangatlah mengenaskan. Terlebih saya tahu ini bukanlah biasanya kecepatan internet Indosat saya dapat, yang walau kala itu sedang tidak prima, tapi mestinya sangguplah di kisaran 500KB/sec mah...

Jendela unduh pada Firefox yang menunjukkan laju unduh 22KB/sec

Hmmm, apa daya menyiasati ini? Memakai download manager semacam DownThemAll atau aria2?
DownThemAll tidak jalan di Firefox 57. Dahulu pernah mencoba GUI untuk aria2, tapi kini agak lupa. Baiklah, ada pepatah Sunda yang berbunyi: "Ari bodo kudu alewoh, ulah bodo katotoloyoh", yang artinya kira-kira kalau tidak mengerti itu harus bertanya, jangan diam saja. Dan bertanya kembali lah sim kuring ke Google (sebenarnya pakai DuckDuckGo, tapi pakai bang !g :D).

Baca selengkapnya

Scraping KBBI Daring Menggunakan NodeJS

  • Diposkan oleh
  •   8 comments

Sepertinya belum ada kata Bahasa Indonesia yang baku sebagai padanan kata scraping (atau lengkapnya; web scraping). Sederhananya, (web) scraping bisa diartikan sebagai memanen, mengurai atau mengambil data dari suatu situs web.

Jika situsnya milik pribadi tentu tidak menjadi masalah, namun bagaimana jika situsnya milik pihak lain? Di sinilah kejelasan web scraping mulai memudar menjadi abu-abu.
Namun dalam kesempatan kali ini, kita biarkan hal tersebut menjadi kajian para ahli hukum. Saya hanya akan sedikit menuliskan cara bagaimana memanen data dari situs KBBI.

Baca selengkapnya

Membuat LiveISO Windows 10 Menggunakan Win10PE SE


Apa itu LiveISO Windows?
LiveISO adalah nama yang saya buat-buat untuk judul artikel ini sebagai padanan LiveCD/DVD di dunia Linux. Sengaja dipilih kata ISO karena hasilnya memang tidak saya jadikan CD atau DVD melainkan hanya berkas ISO. Berkas ISO ini sendiri bersifat luwes karena bisa dipindahkan ke CD, DVD atau UFD (USB flash disk). Sementara kata Live berarti ISO ini memungkinkan kita untuk mencoba Windows secara langsung (live).

Mencoba Windows secara langsung?
Yep. Bagi pengguna GNU/Linux tentunya kemampuan menjajal secara langsung ini bukanlah hal aneh, karena hampir semua distro besar (bahkan kecil) mempunyai ISO yang selain berguna sebagai installer juga berguna sebagai showcase, untuk menjajal kinerja distro tersebut secara langsung tanpa harus memasangnya terlebih dahulu ke komputer. Hal ini sangat berguna di GNU/Linux karena dukungan perangkat kerasnya (relatif) tidak bagus, jadi dengan terlebih dahulu mencobanya di lingkungan live, kita bisa mengetahui apakah semua perangkat komputer kita sudah dikenali dengan baik oleh kernel Linux.
Sementara dukungan perangkat keras di Windows sangatlah bagus, karena dukungan langsung dari vendor si pembuat perangkat keras tersebut. Jadi fitur live environment ini tidak pernah menginjakkan kakinya di installer Windows.

Namun bukan berarti tidak ada Live Windows. Dan Live Windows ini sangatlah berguna, terutama untuk keperluan rescue and recovery.
Misal untuk menghapus virus dari suatu instalasi Windows. Jika kita menjalankan anti virus dari dalam sistem Windows yang telah terinfeksi, tentunya tidak akan optimal.
Atau jika kita perlu menyelamatkan data dari suatu drive Windows yang instalasi Windows-nya telah rusak terkena virus, tentunya kita tidak bisa menyalin dari dalam sistem Windows tersebut, atau memindahkan disk ke sistem Windows lain karena virusnya bisa-bisa malah menyebar. Live Windows cocok untuk hal seperti ini karena sifatnya yang read-only.

Lalu bagaimana caranya membuat LiveISO Windows?

Baca selengkapnya

Cara Menghapus Akun Telegram

  • Diposkan oleh
  •   0 comments

Wowowowowo, tunggu dulu, tunggu dulu...
Menghapus akun Telegram? Seriously?

Sejujurnya saya akan terkejut jika alasan Anda ingin menghapus akun Telegram adalah karena hal teknis. Telegram is superior compared to existing instant messenger (IM). Period.
Namun ya, tidak semua orang mengagungkan hal teknis. Jika memang Anda tidak suka berbincang melalui perantara mesin, tidak memiliki rekan di Telegram, lebih menyenangi IM lain, sibuk di dunia nyata atau memang tidak memiliki alasan dan hanya ingin menghapus akun Telegram, artikel kali ini adalah untuk Anda.

Namun sebelumnya, apa telah benar-benar yakin ingin menghapus akun Telegram Anda?

Baca selengkapnya

Transfer Pulsa Indosat Melalui USSD/UMB


"Wah, ini judul artikel basi amat. Transfer pulsa Indosat kan tinggal SMS ke 151."

Mungkin itu yang terpikir dalam benak Anda ketika membaca judul artikel kali ini. Memang SMS ke 151 itulah yang biasanya saya lakukan untuk transfer pulsa ke sesama nomor Indosat. Namun entah mengapa, beberapa hari ini layanan transfer pulsa 151 selalu galat "Token yang anda masukkan salah", padahal saya yakin seyakin-yakinnya jika tokennya telah ditulis secara benar.

USSD Menu Browser yang menampilkan error token yang anda masukkan salah meski tokennya adalah benar

Mencari di mesin pencari juga tidak menghasilkan jawaban memuaskan. Beragam blog yang menulis cara transfer pulsa seakan saling menyalin artikel satu dengan yang lainnya tanpa memeriksa keberhasilan cara yang mereka tulis. Atau memang cara tersebut memang berhasil ketika artikel tersebut mereka tulis, karena nyatanya situs indosatooredoo.com sendiri menyajikan cara yang gagal setelah saya coba.

Baca selengkapnya

Berbagi Pengalaman Meraih Google AdSense


Telah lama saya menulis di blog. Meski menulis bukanlah kegemaran utama, namun sepertinya saya telah mulai menulis di blog tidak lama setelah mengenal internet. Well, mungkin belum lama karena saya lumayan telat mengenal internet. Maklum tinggal di kampung.
Beragam layanan blog gratis pernah saya coba, mulai dari Wordpress, Blogger hingga Github Pages. Meski demikian, jangan beranggapan jika kini saya telah paham dan menguasai seluk-beluk blogging. I'm not. Kegiatan blogging saya umumnya sekedar memuaskan rasa ingin tahu, dan tidak lama setelahnya kemudian ditinggalkan.

Kegiatan menulis blog yang malar agak lama adalah setelah saya sering berbincang di grup Telegram PegeLinux. Di sana banyak rekan yang lebih berpengetahuan dan berpengalaman mengenai hal-ihwal blog. Influence by environment. Mulai dari sini, saya berkenalan dengan blog statis GitHub Pages, sampai akhirnya berkenalan pula dengan git dan memiliki banyak repo.

Sampai kemudian ada yang bertanya: "Kalau ente suka menulis blog, kenapa ga pasang iklan saja biar menghasilkan?"

Hmmm, yeah, why not?

Baca selengkapnya

Chat Telegram di Pidgin Windows


Sebagai sarana perpesanan yang sumbernya terbuka (walau cuma di sisi client), Telegram memiliki banyak client yang memungkinkan pengguna Telegram untuk tetap terhubung ke Telegram.
Anda selalu mobile dan hanya bisa mengakses telepon genggam? Ada Telegram untuk Android dan iOS. Bahkan Windows Mobile. Entah untuk BlackBerry. Namun seingat saya dulu pernah ada sayembara untuk membuat client telegram untuk BlackBerry, entah kini masih ada atau tidak.
Anda banyak duduk menghadap komputer? Ada Telegram Desktop yang bisa digunakan di Windows, Linux atau MacOS. Atau jika tidak suka memasang software ini-itu, Anda bisa mengakses Telegram langsung dari browser (Webogram).

Bukan itu saja, dalam artikel ini saya akan menjelaskan bagaimana kita menggunakan Telegram di Pidgin. Well, bukan hanya Pidgin, namun semua instant messaging client yang berdasar libpurple. Misal Adium di MacOS.
Pidgin adalah sarana perpesanan yang multiplatform dan berdasarkan pustaka libpurple. libpurple adalah pustaka yang mendukung banyak protokol perpesanan, misal: Bonjour, Gadu-Gadu, IRC, Lotus Sametime, Mxit, MSNP, Novell GroupWise, OSCAR, SIMPLE, SILC, XMPP/Jingle, Yahoo! Messenger dan Zephyr. Dukungan untuk protokol lain bisa ditambahkan dengan sistem plugin Pidgin.
Nah, yang memungkinkan Pidgin terhubung ke protokol Telegram adalah sebuah plugin bernama Telegram-purple.

Mengapa bertelegram menggunakan Pidgin?
I dunno, saya sendiri lebih suka menggunakan telegram Desktop. Namun, selera dan kebutuhan orang berbeda-beda. Saya pernah mendapati ada yang menanyakan bagaimana memakai Telegram di Pidgin, pas ditanya mengapa, dia beralasan untuk melayani bisnis pulsanya. Sejauh yang saya ketahui, bisnis pulsa biasanya memakai SMS dan Yahoo! Messenger. Mungkin dia terbiasa memakai Yahoo Messenger di Pidgin, dan karena Telegram mulai ngetop, ingin pula memakai Telegram di Pidgin.
Banyak lagi alasan lain, atau anggaplah sekedar mengetahui, jadi sekiranya membutuhkan alternatif client selain Telegram Desktop atau Webogram kita pun bisa memakai Pidgin.

Baca selengkapnya

Membuat Bot Inline Telegram


Bot telah menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari Telegram. Dan layaknya setiap hal, selalu ada dua sisi yang bertolak belakang. misalnya, bot selain bisa membantu menghidupkan sebuah grup juga bisa menjadi sosok yang menjengkelkan yang mengganggu segenap penghuni grup. Tidak aneh jika banyak pemilik grup yang kemudian melarang adanya bot di dalam grupnya.

Dan semuanya merasa damai, aman dan tentram.

Sampai 4 Januari 2016, ketika Telegram mengenalkan fitur bot inline.

Umumnya kita bisa berinteraksi dengan bot dengan menghubunginya melalui percakapan pribadi (private chat/message) atau jika berada dalam grup yang sama dengan bot, dengan fitur bot inline semua bisa menggunakan bot dalam grup walau bot tersebut tidak ada dalam grup tersebut.
Menggunakan bot inline semudah memanggil username bot dalam kolom pesan dan memasukkan perintah.
Keren? Bisa dibilang begitu. Kita bisa menggunakan bot di mana saja dan kapan saja.
Menjengkelkan? Pastinya, terutama jika Anda adalah seorang admin. Tidak ada cara untuk mencegah penggunaan bot inline di sebuah grup.

Baca selengkapnya

Double Driver: Cara Mudah Backup dan Restore Driver Windows


Meski tidak rutin atau sering, namun saya sering dijadikan rujukan teman-teman yang mengalami kendala pada sistem Windows-nya. Jika memang hanya masalah pengaturan sih biasanya Windows bisa kembali sehat sambil kami ngobrol, namun jika lebih dari itu saya lebih sering menyarankan inul alias instal ulang.
Believe me, instal ulang lebih sederhana dan bisa dipastikan keberhasilannya dibanding menjajal opsi ini-itu agar komputer kembali normal 😅

Nah, yang lumayan sering menjadi kendala jika mesti inul komputer orang itu adalah soal data dan driver Windows-nya.
Windows-nya misal kena virus, sebelum inul kan mesti memastikan jika data di drive lain tidak terinfeksi virus tersebut. Jika main inul saja, bisa-bisa sistem Windows anyar malah balik terpapar virus dari drive lain.
Ada juga komputer yang tidak lagi memiliki CD/DVD atau cadangan (backup) driver. Bisa karena komputernya sudah uzur dan CD/DVD entah terselip di mana, atau hal lainnya.

Artikel kali ini dikhususkan membahas bagaimana biasanya saya memasang ulang Windows ketika si empunya komputer tidak lagi memiliki CD/DVD driver-nya.
Bagi Anda yang mudah mengakses ke jaringan internet cepat dan relatif murah mungkin kasus ini tidaklah rumit. Windows teranyar bisa langsung mencari dan mengunduh driver dari internet, atau jika versi Windows-nya agak lawas bisa menggunakan piranti lunak pihak ketiga yang berkemampuan serupa.
Sayangnya, saya ini adalah apa yang warganet sebut sebagai fakir bandwidth, sebutan bagi mereka yang memiliki internet relatif lambat dan mahal. Mengunduh driver sebuah komputer bisa mencapai ratusan megabyte, a big no no...
Ada dua cara yang biasa saya lakukan untuk menyikapi persoalan ini.

Baca selengkapnya

HTTPie: Alternatif Cantik Untuk Wget dan cURL

  • Diposkan oleh
  •   0 comments

Jika Anda tidak mengenal Wget atau cURL, jangan khawatir. Dua piranti lunak ini memang bukan termasuk yang sering digunakan pengguna komputer awam. Saya sendiri lumayan jarang menggunakan Wget atau cURL. Pernah menggunakan keduanya ketika belajar mirrorring situs web atau mengunduh berkas ISO Linux.

Wget adalah piranti lunak yang digunakan untuk mengunduh berkas dari jaringan secara non interaktif. Ia biasa digunakan untuk mengunduh berkas, misalnya ISO Linux, atau untuk membuat mirror sebuah situs web, dan masih banyak lagi. Wget ini termasuk perkakas yang serba guna dan hampir dipastikan telah terpasang di mayoritas distro.
Sementara cURL ini ibarat Wget on steroid. Selain bisa melakukan apa yang bisa Wget lakukan, cURL juga memiliki lebih banyak fitur. Seingat saya, cURL tidak banyak disertakan di banyak distro dan harus kita pasang sendiri.

Beberapa waktu lalu ketika pertama bermain-main bot di Telegram, kembali saya menyentuh Wget dan cURL. Seperti diketahui, bot Telegram menggunakan protokol http (GET dan POST) dan memberikan tanggapan dalam bentuk JSON.
Nah, tanggapan JSON yang ditampilkan Wget (dan cURL?) ini lumayan tidak ramah mata manusia. Ia berupa deretan karakter tanpa celah, membuat mata yang tidak terlatih ini kerepotan membedakan tiap bagiannya. Atau mungkin saya saja yang kurang paham cara menggunakannya. Kala itu saya menggunakan bantuan piranti lunak lain yang bernama jq. jq adalah piranti lunak baris perintah (command line interface, CLI) untuk mengolah JSON.
Selain mengubah tampilan JSON menjadi lebih rapi dan terstruktur, jq juga memungkinkan kita mengakses nilai dari JSON. It's a usefull tool.

Nah, jika yang kita butuhkan hanya untuk melihat tanggapan JSON suatu situs, kita tidak memerlukan jq melainkan cukup dengan mengganti Wget atau cURL dengan HTTPie.

Baca selengkapnya

Menggambar Lingkaran Angka Menggunakan GIMP


Sebagai penulis, Anda tentunya pernah menulis tutorial yang memerlukan ilustrasi untuk teks langkah demi langkah dalam artikel. Kadang ilustrasi ini perlu kita sunting untuk membuatnya lebih jelas lagi, misal dengan memberi nomor urut pada bagian gambar agar selanjutnya bisa diterangkan dengan lebih terurut dan terperinci.

Sebagai pencinta gerakan open source, pastinya Anda menggunakan piranti lunak sumber terbuka untuk kegiatan sehari-hari. Dan untuk penyunting gambar raster, pastinya GIMP masuk pilihan utama Anda guna menyunting gambar untuk blog.
Dan kini Anda perlu membubuhkan angka pada beberapa bagian gambar ilustrasi blog, untuk kemudian dalam artikel blognya akan lebih dijelaskan panjang lebar.
Hmmm, namun sepertinya tidak seringkas atau semudah yang semula diduga. Mencari tutorial GIMP di internet pun seakan mencari jarum di tumpukkan jerami. Maklum pamor GIMP tidaklah segemerlap Photoshop, jadi masih jarang yang memakai dan terlebih membuat tutorialnya.
Adakah cara yang mudah dan ringkas untuk melakukannya?

Well, say no more, fam...

Baca selengkapnya

Install Windows Menggunakan WinNTSetup3


Instalasi atau pemasangan Microsoft Windows itu menyebalkan. Atau mungkin lebih tepatnya, memasang sistem operasi itu menyebalkan. Saya hanya pernah memasang GNU/Linux dan Windows, jadi hanya bisa membandingkan kedua sistem operasi tersebut. Dan dengan yakin saya tegaskan, memasang Windows berkali lipat menyebalkan dibanding memasang GNU/Linux.

Mengapa memasang Windows menyebalkan?
Pertama, mungkin ketika kita memasang ulang Windows karena Windowsnya terkena virus, malware, atau galat lainnya. Pastinya mood kita dalam menempuh rutinitas instalasi ini sangatlah buruk.
Kedua, installer Windows tidak seluwes installer distro-distro GNU/Linux. Misalnya installer GNU/Linux umumnya berupa livedvd yang telah dilengkapi perkakas-perkakas yang dibutuhkan untuk menyunting hard disk, bahkan kita bisa memasang Linux sambil berinternet.
Dan yang ketiga, setelah memasang Windows kita mesti berkutat dengan rutinitas memburu driver atau mengunduh aplikasi yang umum digunakan.

Bagusnya, sejak generasi Windows NT pemasangan Windows telah lumayan gegas. Dan jika kita menggunakan SSD, installasi Windows tentunya akan berlangsung lebih singkat.
Nah, dalam artikel kali ini saya akan mengupas WinNTSetup, sebuah piranti lunak yang biasa saya gunakan untuk memasang Windows dalam waktu yang lebih singkat dibanding memasang Windows dengan cara biasa.

Baca selengkapnya

My Favourite Android Softwares

  • Diposkan oleh
  •   0 comments

Meski judulnya berbahasa Inggris, namun artikel ini tidak akan berbahasa Inggris. Kini salah satu saat di mana saya kesulitan dalam memilih kata. Piranti Lunak Android Kegemaran Saya? Piranti Lunak Android Kegemaranku? Piranti Lunak Android favorit Saya? Piranti Lunak Android Favoritku? Software Android Kegemaran Saya? Software Android Kegemaranku? Tiada satu pun yang mengena di hati.

Sepertinya, kini saya telah memasuki fase enggan mencoba-coba piranti lunak. baik di komputer, terlebih lagi di hape. Ketika memerlukan untuk memasang aplikasi tertentu, alih-alih mencobanya sendiri, saya lebih memilih untuk membaca ulasan dari orang lain.
Nah, artikel ini ditujukan sebagai ulasan singkat dari pengalaman saya menggunakan beberapa piranti lunak di hape Android yang semoga bisa menjadi rujukan bagi para pembaca.

Sekedar untuk diketahui, saya memakai hape Xiaomi Mi 4c bersistem operasi MIUI 8 yang telah di-root. Abaikan saja mereknya dan camkan perihal rooted-nya, karena ada beberapa aplikasi yang saya pakai bergantung pada apakah hape telah di-root atau belum. Enjoy.

Baca selengkapnya

Menambah Custom PATH Permanen di GNU/Linux


Mengapa menambah custom PATH?

Telah menjadi rutinitas, tiap hari saya selalu membaca kabar seputar dunia teknologi informasi (TI) dari RSS situs langganan. Nyeleneh, mungkin begitu kata orang Jawa, mengingat saya tidaklah berkecimpung di dunia TI dan dunia kuli yang kini ditekuni pun jarang menyentuh ranah TI. Namun seperti kata para pujangga, "tidak perlu alasan untuk menyukai", demikian halnya kegemaran saya terhadap dunia teknologi informasi. Seperti orang yang tergila-gila memancing ikan, sering tidak masuk akal, namun mungkin itulah konsekuensi dari hobi.

Dan kali ini, saya menemukan hal yang baru. Sebuah penyunting teks. Entah memang baru dikembangkan, atau hanya baru saya ketahui. Orang bilang untuk apa membuat penyunting teks baru? Tidakkah cukup banyak penyunting teks yang kini bertebaran di dunia FLOSS (free and libre open source software)?

Baca selengkapnya

Merekam Tampilan Layar Android Menggunakan screenrecord


Merekam tampilan layar Android tanpa memasang aplikasi pihak ketiga

Jika menilik apa yang dikata orang bahwa gambar itu bermakna beribu kata, sepertinya blog ini kurang bermakna. Jujur saja, gambar yang saya pasang dalam blog ini umumnya hanya sekedar agar artikel tidak kering-kerontang.
Saya memang tidak mengalami kesulitan untuk memahami artikel-artikel tersebut. Tentu saja, karena sayalah penulisnya. Namun bagaimana dengan orang lain?
Orang bilang, kegagalan utama seseorang dalam menjelaskan suatu permasalahan adalah karena dia mengganggap orang lain memiliki tingkat pengetahuan dan pemahaman yang sama dengannya.

Jadi, kali ini saya berniat tobat. Bahwasanya lain kali akan menulis artikel dengan sejelas-jelasnya, diimbuhi gambar dan dibubuhi animasi. Dan sementara menunggu ilham untuk artikel baru, bagaimana jika sekarang membuat gambar animasi untuk ditambahkan pada artikel lama?

Baca selengkapnya

Mengakses Isi Komputer Linux dari Android


Jadi begini ceritanya, saya memiliki sebuah telepon (yang katanya) pintar yang menjadi teman hiburan sehari-hari. Ia adalah Xiaomi Mi 4c, versi 2GB RAM dan penyimpanan internal 16GB. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, boleh dikata saya cukup puas. Ia memang cepat panas jika diberi beban berat, namun tiada mengapa, toh tidak selalu saya pegang dan juga tidak selalu memberinya beban berat. Nah, yang cukup terasa adalah kurangnya ruang penyimpanan yang tersedia. Ruang penyimpanan yang hanya 16GB sebagian ditempati oleh sistem MIUI, sisa sekitar 11GB.

Sekilas 11GB terbayang cukup lega. Believe me, it's not. Menyimpan buku-buku elektronik, berkas mp3, video, cache Telegram, dan lainnya dengan cepat melahap hampir semua ruang penyimpanan yang ada.

Kenapa sih masih pake nyimpen lagu dan video? Kan bisa streaming dari YouTube atau Spotify misalnya?

Personally, streaming is god damn expensive. Tiap kali hendak memutar media berarti tiap kali itu pula harus mengeruk kuota internet. Why don't just download once and play it forever?

Kalau gitu, kenapa nggak streaming dari laptop aja?

Wat? Emang bisa ya? Sejujurnya hampir tidak pernah terlintas soal ini. Pernah sih, namun yang terbayang di benak hal itu pastinya cukup rumit. Install ini-itu. atur ini dan itu.

Baca selengkapnya

GIF Animasi Gfycat Sebagai Ilustrasi Artikel Blog


Tulisan ini terilhami oleh sebuah pertanyaan di kolom komentar artikel Membuat Tombol Back to Top di Blogger. Si pembaca menanyakan bagaimana cara merekam GIF yang dijadikan ilustrasi dalam artikel tersebut.
Nah, artikel ini bukan hanya akan menjawab bagaimana, namun juga sedikit bercerita mengapa saya memasang GIF sebagai ilustrasi di artikel tersebut. Follow me...

Baca selengkapnya

Pengalaman Menggaransikan RAM VGen

  • Diposkan oleh
  •   5 comments

Maklumat, artikel ini adalah sebuah cerita mengenai pengalaman pribadi dalam berurusan dengan purnajual produk VGen. Apapun nanti kesan yang Anda dapat setelah membaca artikel ini, harap diingat saya menulis artikel ini murni dengan niat berbagi pengalaman dan tidak mendapatkan keuntungan apapun. Read on...

VGen memproduksi--atau lebih tepatnya rebranding dan memasarkan--banyak pernik perangkat keras komputer dan telepon genggam, seperti SSD, Random Access Memory (RAM), USB flash drive (UFD), dan memory card. Oh, ternyata VGen juga memproduksi smartphone. Selain smartphone, sepertinya saya pernah memakai semua produk VGen tersebut. Pernah memakai SSD 128GB yang IIRC merupakan rebrand SSD Samsung (atau mungkin hanya NAND-nya yang dari Samsung). Pernah punya UFD VGen juga, yang build quality-nya IMHO lumayan shitty. Mungkin karena saya membeli tipe yang lowest end. Pernah pakai memory card-nya juga, yang bertahan sekitar setahun lebih kemudian mendadak tidak bisa diakses. Dan tentunya RAM. Nah, untuk RAM ini akan saya ceritakan secara panjang lebar dalam paragraf di bawah ini.

Bisa dikata saya selalu menggunakan RAM dari VGen di semua komputer milik pribadi, entah itu PC ataupun laptop. Selain karena faktor harga (maklumlah, PC cuma rakitan kelas entry level dan laptop pun barang second hand), juga karena lebih mengutamakan layanan purna jual dibanding jargon-jargon fitur teknis dari sebuah RAM. Sebelum membeli RAM, saya mencari di internet sekiranya merek apa yang layanan purna jualnya baik dengan harga ramah di kantong. Dan VGen selalu muncul di bagian atas hasil pencarian. So, VGen I go...

Emang kenapa sih saklek banget soal garansi?

Itu karena saya sering membaca cerita buruk soal klaim garansi di Indonesia. Bukan hanya cerita pemilik barang tidak jelas (garansi toko atau distro), namun juga cerita dari para pemilik barang resmi. Jadi, ya, garansi ini paling utama. Soal mutu barang mah ya tinggal disesuaikan saja dengan kelas harganya. Toh semuanya juga rata-rata dibuat di China.

Dan benar saja. Selama menggunakan VGen saya tidak pernah bermasalah dengan klaim garansi. Bahkan saya memiliki pengalaman unik upgrade dua keping RAM VGen 4GB menjadi dua keping 8GB, bukan dengan datang langsung ke toko, melainkan mengirim RAM yang hendak ditukar melalui JNE 😂
Karenanya, ketika beberapa waktu lalu mengetahui PC jadul tidak bisa hidup karena RAM-nya rusak saya tidak terlalu khawatir. Well, ada rasa khawatir juga sih. Maklum RAM DDR2 ini saya miliki sejak sekitar 2008-2009, jadi lumayan berumur dan jangan-jangan sudah tidak dijamin lagi karena sudah tidak ada stok baru. Garansi boleh saja seumur hidup, tapi jika barang sudah tidak dijual dan tidak ada stoknya ya mau bagaimana?

Baca selengkapnya

Memasang Open Graph di Blogger


Open Graph? Apakah itu?

Open Graph adalah sebuah protokol yang digunakan untuk memperkaya informasi di media sosial.

Oo gitu. Lalu mengapa kita memasang Open Graph di blog kita?

Open Graph berguna untuk mengambil data blog dan menampilkannya di media sosial dengan tampilan yang kaya informasi.
Misal, demi mendapatkan lebih banyak pengunjung ke blog, kita posting tautan ke artikel blog di media sosial seperti Facebook, Telegram, dan sejenisnya. Dengan Open Graph, tautan ini tidak hanya teks semata, melainkan juga berisi gambar dalam artikel, sekelumit isi artikel, dan lainnya. Dengan demikian semakin menarik minat mereka yang melihat tautan tersebut untuk berkunjung ke blog kita.

Baca selengkapnya

Wireless Print Melalui Wifi Printer HP Photosmart C4500 di Debian Sid


Wew, judulnya panjang pisan 😅
Sengaja saya tulis lengkap karena mungkin kasus dalam artikel ini hanya unik bagi saya. Fitur cetak tanpa kabel sudah lama ada pada printer rumahan, ya contohnya printer HP C4500 yang saya miliki ini umurnya sudah sekitar 4 tahunan. Jadi mungkin apa yang ditulis dalam artikel ini sudah kurang relevan dan pencetak Anda bisa langsung mencetak secara wireless tanpa harus repot ini dan itu terlebih dahulu.

Selama empat tahunan memiliki C4500, sepertinya saya tidak pernah mencoba untuk mendayagunakan fitur mencetak tanpa kabelnya. Sampai beberapa hari lalu ketika membersihkan printer, ternyata ujung kabel USB-nya sudah sedikit berkarat. Masih bisa dipakai sih, hanya kurang betah saja melihatnya. Harga kabelnya juga relatif murah, namun belinya lumayan jauh. Jadi sepintas terpikir bagaimana jika mencoba mencetak menggunakan fitur tanpa kabel printer saja?

Setelah tanya si Anu dan tanya si Fulan, baca ini dan baca itu, akhirnya berhasil juga mencetak tanpa kabel. Maklumlah pengguna GNU/Linux memang selalu direpotkan untuk hal-hal seperti ini, meski keadaan sekarang sudah jauh lebih baik dibanding tahun-tahun yang lalu.
Jika Anda memakai GNU/Linux, menggunakan Debian, memiliki HP Photosmart C4500, dan ingin mencetak tanpa kabel, maka artikel ini untuk Anda. Well, walau tidak menggunakan Debian atau memiliki C4500 pun saya yakin artikel ini akan tetap berfaedah jika dibaca. Monggo...

Baca selengkapnya

Membuat Tombol Back to Top di Blogger


Floating "Back to Top" button

Sebenarnya saya jarang membuat artikel yang panjang, jadi sebelumnya tidak pernah berminat menggunakan tombol melayang untuk "Back to top". Biasanya sih cukup dengan membuat sebuah tautan menuju "#" di dasar halaman blog.
Sayangnya, tautan di dasar laman blog tentu saja hanya bisa diakses ketika si pembaca telah mencapai dasar halaman blog. Jika ternyata ketika di tengah artikel dia ingin kembali ke atas halaman, tidak ada cara baginya selain menggulung sampai atas. That's a bad user experience.

User experience adalah yang utama, dan navigasi halaman blog sangat berperan di dalamnya. Jadi walaupun kita jarang berpanjang lebar dalam menulis artikel, namun sebuah alat yang memudahkan pembaca mengakses navigasi blog sangatlah penting. Alat ini umumnya berupa sebuah tombol melayang (floating button) untuk mengantar pembaca kembali ke bagian atas halaman di mana navigasi blog umumnya diletakkan.

Baiklah, dalam artikel kali ini saya akan menjabarkan bagaimana membuat floating back to top button. Bukan hanya satu, melainkan dua jenis sekaligus. Yang satu menggunakan javascript dan CSS, dan satu lagi hanya menggunakan CSS. Tentu dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing yang nanti juga akan saya jelaskan. Mari...

Baca selengkapnya

Membuat Bot Telegram Selamat Datang


Setelah kemarin mengenal dasar-dasar bot Telegram, kini saatnya kita mengenal bot Telegram dengan lebih mendalam. Tidak ada cara yang lebih ampuh untuk mendalami sesuatu selain dengan mempraktekkannya secara langsung. Demikian juga dengan belajar bot, tentunya ada cara yang lebih bagus untuk belajar bot selain dari praktek langsung membuat bot. Jadi dalam artikel kali ini, saya akan mencoba mengupas langkah-langkah membuat bot Telegram. Cukup bot yang sederhana saja.

Baca selengkapnya

Belajar Dasar Bot Telegram


Pendahuluan

Kata bot adalah bentuk singkat dari robot. Bot Telegram berarti robot dalam layanan perpesanan Telegram. Bukan, robot di sini bukan seperti robot dalam film Terminator atau Transformer, melainkan seperti robot dalam pabrik yang merakit mobil atau perangkat elektronik. Masih bingung? Sederhananya, anggap saja bot Telegram itu serupa dengan robot-robot di pabrik yang berfungsi sebagai alat untuk membantu mengotomasi tugas-tugas manusia.

Wah, kok saya masih bingung ya?

Baiklah, saya contohkan dengan sebuah kasus. Misal Budi sedang berdiskusi di Telegram, dan untuk memperkuat argumentasinya Budi pun mencari bukti pendukung di internet. Apa yang kemudian Budi lakukan? Tentunya dia akan membuka peramban web dan mengetikkan kata kunci di bilah alamat atau pencarian peramban, memilah dan memilih hasil-hasil pencarian yang dinilai dapat memperkuat pendapatnya untuk kemudian menyalin tautan ke laman tersebut dan mengirimnya ke lawan diskusi di Telegram. Pyuh..., sungguh bertele-tele.

Memperkenalkan bot Telegram.

Baca selengkapnya

Wget untuk Memeriksa Link dalam Laman Blog


Semua benci jika tautan dalam blog ternyata rusak. Pengunjung benci. Pemilik benci. Search engine juga ikut-ikutan benci.

Tautan yang rusak dalam artikel blog baru-baru ini saya alami. Itu juga karena komentar dari pembaca artikel. Maklum, saya biasanya dalam menulis artikel itu menganut faham write and forget. Ternyata menurut kaidah blogging yang baik, seorang pemilik blog mesti rajin-rajin memeriksa tautan-tautan yang ada dalam blognya. Hmmm, sepertinya merepotkan...

Well, mungkin tidak begitu merepotkan. Karena setelah sedikit mencari di dunia maya, dengan mudah saya menemukan banyak artikel atau layanan atau perangkat lunak yang bisa membantu kita memeriksa kesehatan tautan dalam blog.

Baca selengkapnya

Memperbaiki Gambar LCD ThinkPad yang Memerah


Layar ThinkPad yang dominan warna merah

Pagi hari ini mendadak mendapat kejutan. A shitty surprise. ThinkPad T520 andalan mendadak layarnya dominan berwarna merah. Wow...

Baca selengkapnya

Membuat Delta Berkas Biner Menggunakan xdelta3


Setelah hampir setahun vakum, akhirnya Vitaly Valtman merilis proyeknya yang selalu ditunggu-tunggu para pembuat bot Telegram; telegram-cli. Well, proyek kali ini sebenarnya bukan lanjutan dari telegram-cli, melainkan sebuah proyek baru bertajuk telegram-bot.

Sekilas, telegram-bot tiada beda dengan telegram-cli. Namun jika dirunut lebih mendalam ia memiliki cukup perbedaan yang membuatnya layak menyandang nama baru, misalnya kita tidak bisa mengirim pesan secara langsung menggunakan telegram-bot melainkan mesti melalui perantara script lua atau socket.

Seperti umumnya proyek baru, there are bugs. Bugs everywhere. Dan untuk mempermudah debugging demi menyingkirkan bug, telegram-bot dikompilasi dengan disertai debug symbol. Menyertakan debug symbol memang akan memudahkan debugging namun dengan konsekuensi berkas biner hasil kompilasi menjadi berukuran besar. Dalam kasus telegram-bot, ukurannya sekitar 95MB! Dan tiap malam telegram-bot selalu rilis build baru untuk perbaikan bug jadi kita mesti mengunduh 95MB tiap hari. Perfect.

I love telegram-cli. Ia gegas, ringkas, dan mudah dipakai. Jadi tentu saja saya tidak ingin tertinggal untuk mencicipi telegram-bot. Namun kemudian ternyata terbentur ukurannya yang jumbo. Apa daya?

Baca selengkapnya

Membuang Bagian CSS yang Tidak Diperlukan Menggunakan PurifyCSS


Situs web modern tidak hanya berupa tampilan teks, namun juga gambar, suara, berkas multimedia lain dan pernik-pernik untuk memperkaya penampilan situs web. Bisa dimaklumi bila sebuah web yang cantik dan dinamis memerlukan banyak resources (sumber daya), baik bagi si empunya web atau pun bagi para pengunjung.

Bagi pemilik situs web bermodal besar, semua sumber daya yang diperlukan bagi penampilan situsnya, misal berkas gambar, audio, multimedia, CSS dan javascript, akan dikelola sendiri di server web-nya. Ini menjadikan biaya mengelola situs web menjadi mahal namun web-nya akan tetap gegas.
Sementara bagi pemilik situs lainnya akan menyimpan berkas-berkas resource tersebut di luar situs web-nya, misal berkas gambar disimpan di Imgur, video di YouTube, script di GitHub gist, javascript dan CSS di CDN tertentu. Biaya pengelolaan situs seperti ini relatif murah namun ia akan relatif lambat karena untuk menampilkan lamannya ia mesti meminta (request) ke tempat di mana berkas-berkas yang dibutuhkan disimpan.

Less is more and simpler is better...

Menurut kaidah blogging yang baik, semakin sedikit request sebuah laman blog adalah semakin baik. Semakin banyak request sebuah laman akan menjadikan laman ini semakin lambat ditampilkan secara penuh (render blocking). Pengunjung mana yang akan menunggu situs yang lamban, kecuali situs itu memang sangat dibutuhkannya.
Jadi, sayapun tertarik untuk menjadikan blog ini lebih baik dengan cara mengurangi request-nya.

Baca selengkapnya

Memasang Syntax Highlighter di Blogger


Sepengalaman saya, blogging di Blogger itu lebih rumit dibanding blogging di blog statis macam jekyll. Misalnya, sebagai penulis blog yang sering menulis mengenai langkah demi langkah melakukan sesuatu di terminal atau yang berhubungan dengan kode saya sangat terbantu dengan adanya syntax highlighting di jekyll. Sementara dalam Blogger fitur ini tidak terpadu, namun bukan berarti tidak bisa.

Baris kode program bisa cukup panjang dan rumit, syntax highlighter akan memberi warna pada komponen-komponen kode sehingga membuatnya nyaman dilihat dan lebih mudah dipahami.

Ada tiga cara yang saya ketahui untuk mewarnai kode pada blogger:

  1. Menggunakan layanan pihak ketiga semacam GitHub gist atau Codepen pen.
    Cara ini paling mudah dan highlight-nya juga bagus dan mencakup banyak bahasa pemrograman.
    Kelemahannya adalah jika pengunjung mematikan javascript dalam perambannya atau jika karena suatu sebab GitHub dan Codepen down, maka kode dalam artikel tidak akan tampil.
  2. Memberi tag HTML warna pada tiap komponen kode.
    Cara ini cukup merepotkan dan membuat kode dalam artikel menjadi "kusut" dan menjadikannya sulit untuk disunting.
  3. Menggunakan pustaka javascript yang mampu mewarnai kode secara otomatis.
    Cara ini seperti cara pertama, bergantung pada javascript. Namun demikian, jika pengunjung mematikan javascript dalam perambannya maka kode akan tetap ditampilkan walau tanpa highlight.

Artikel ini hanya akan membahas cara mewarnai kode menggunakan cara ketiga,

Baca selengkapnya

Memasang Tema Responsif di Blogger www.rizaumami.com


New bootstrap like theme for www.rizaumami.com

Layaknya slogan iklan; "kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya...", demikian juga dengan penampilan sebuah blog, kesan pertama si pengunjung sangat memengaruhi apakah dia akan rutin mampir ataukah sekedar sekali singgah.

Awalnya blog ini hanya saya dandani dengan tema sederhana bawaan Blogger dengan sedikit dipersolek di sana dan di sini. Kala itu dirasa sudah memadai dan saya merasa cukup puas. Hingga kemudian ada sebuah komentar dalam sebuah artikel blog ini yang menanyakan mengapa tampilan blog ini tidak responsif?

Baca selengkapnya

Mudah Menata Paket di Windows Menggunakan Chocolatey


Meski dalam keseharian berkomputasi saya telah dicukupkan di lingkungan Linux, namun sering kali diperlukan juga untuk menggunakan Windows. Sedemikian jarangnya menggunakan Windows, menjadikan saya merasa gagap dalam menggunakannya. Bukan gagap dalam arti kagok atau lupa dalam penggunaan, namun lebih ke merasa tidak nyaman karena beda tampilan, aplikasi, navigasi dan cara penggunaan.

Salah satu yang dirasa merepotkan di Windows adalah proses pemasangan perangkat lunak. Kalimat tadi mungkin terbaca agak aneh mengingat Windows jamak dipuja sebagai sistem operasi yang paling gampang dalam urusan pemasangan perangkat lunak.
Memasang perangkat lunak di Windows memang semudah klak-klik tombol. Namun kemudahan ini berbalik 180 derajat jika kita perlu memasang banyak aplikasi, terlebih banyak installer yang menyisipkan pilihan untuk menyusupkan software tertentu.
Keruwetan lainnya adalah tidak adanya sumber terpusat yang terpercaya untuk mengunduh perangkat lunak yang dibutuhkan. Kita mesti berkunjung ke laman sana untuk mengunduh itu, dan berkunjung ke laman sini untuk mengunduh ini.

Telah ada beberapa pihak yang mencoba menjawab kedua persoalan di atas. Yang paling saya ingat sih ninite.com. Dengan menggunakan ninite kita bisa memasang banyak perangkat lunak dengan mudah. Namun bagi saya ninite dirasa kurang memuaskan, di antaranya karena pilihan perangkat lunak yang bisa dipasang melalui ninite adalah terbatas dan beberapa fitur hanya tersedia pada versi berbayar.

Nah, selain ninite, kali ini saya berkesempatan menjajal

Baca selengkapnya

Virtual Disc Burner di Windows 7


Kian hari kepingan optik (CD/DVD) kian tersisihkan oleh media penyimpanan solid state. USB flash disk kini yang jamak digunakan untuk pertukaran berkas secara fisik, atau bagi mereka yang memiliki sambungan internet yang kencang umumnya berbagi data dengan cara mengunggah data ke layanan penyimpanan (cloud storage) untuk kemudian bisa diunduh oleh siapa yang memiliki tautan ke berkas tersebut.

Menilik tren demikian, kini banyak pabrikan komputer jinjing yang meniadakan kandar optik pada banyak produk barunya. Kiat ini memberi kelebihan harga lebih murah, desain tipis dan bobot ringan.
Laptop saya pribadi pun kini kandar optiknya telah digantikan caddy, sebuah alat untuk memungkinkan hard disk drive dipasang menggantikan kandar optik.

Tentu saja tidak ada obat untuk segala penyakit. Hilangnya kandar optik yang hanya bekerja sebagai pembaca (CD/DVD reader) tidak akan terlalu terasa, atau mungkin tidak terasa sama sekali karena sekarang banyak yang mempertukarkan data langsung melalui USB flash disk atau internet, bahkan dalam bentuk ISO yang semestinya burned ke dalam keping optik.
Namun kehilangan CD/DVD burner akan lebih terasa karena kadang kala, meski mungkin sangat jarang, kita perlu untuk burning data semacam Linux LiveCD/DVD ke kepingan optik.
Selain itu ada beberapa aplikasi yang memaksa output-nya harus ke optical burner, tidak bisa lain.

Artikel ini terilhami oleh proses pembuatan system repair disc di Windows 7 yang keluarannya mesti melalui optical burner, tidak bisa ke berkas.

Create system repair disc error window

Sekilas mencari di dunia maya, tidak banyak piranti lunak yang menawarkan kemampuan virtual optical burner, kebanyakan hanya sekedar virtual optical reader.
Dari sekian lama mencari, saya menemukan satu yang lumayan bisa diandalkan.

Memperkenalkan

Baca selengkapnya

Compile Telegram Desktop di Debian Sid


Today I learned that Telegram Desktop is in Debian Sid repository...

Tadinya saya sedang mencari di internet bagaimana cara mengganti huruf pada Telegram Desktop yang huruf asalinya dirasa tidak begitu bagus. Sekilas mencari, sepertinya saya menemui jalan buntu karena isu yang berupa usulan penambahan fitur mengganti huruf pada Telegram Desktop ini kurang mendapat sambutan dari pengembangnya, bahkan issue-nya pun dikunci.
Namun demikian, issue tersebut wajib dibaca bagi mereka yang berminat mengganti huruf pada Telegram Desktop, selain untuk mengetahui alasan dibalik "penolakan" juga ada beberapa pesan yang menerangkan jalan bagaimana kita dapat mengubah huruf Telegram Desktop dengan cara melakukan kompilasi mandiri.

Dibalik kabar buruk, muncul sebuah kejutan. Kejutan yang menyenangkan.
Ternyata salah satu hasil pencarian yang muncul adalah laman paket telegram-desktop di situs packages.debian. Mengapa ini sebuah kejutan yang menyenangkan? Karena dengan masuknya paket Telegram Desktop ke dalam repositori Debian maka proses kompilasinya dipastikan lebih mudah.

Baca selengkapnya

Memasang Opera Mini di Debian Sid


Selang beberapa waktu lalu, saya menerima sebuah posel (email) pemberitahuan dari sebuah paket yang dulu saya masukkan ke AUR. Cukup mengejutkan. Selain saya sudah tidak ingat lagi akan paket tersebut dan bahkan telah berpindah distro, popularitasnya juga lumayan jeblok jadi cukup terkejut jika ternyata paket tersebut ada pemakainya.
Paket AUR tersebut adalah opmin, sebuah paket untuk menjalankan peramban Opera Mini versi 4 di dalam komputer.

Meski bukan andalan utama, dulu saya lumayan sering berselancar menggunakan Opera Mini di komputer. Maklumlah, kala itu kecepatan internet masih lambat (hanya GPRS) dan (terutama) mahal, Rp5/KB.
Ditilik dari user experience, berselancar menggunakan Opera Mini di komputer masuk dalam kriteria "sucks", but what else you can do? Walau tidak menyenangkan tapi lumayanlah daripada tidak sama sekali.

Kemudian terbersit gagasan untuk memperbaharui paket opmin di AUR ini. Namun ternyata MicroEmulator, paket yang menjadi andalan agar Opera Mini bisa dijalankan di komputer, telah terhenti pengembangannya. Situs microemu.org telah raib, repositori di code.google.com juga lenyap, yang tersisa hanya versi lawas di SourceForge.
Entah mengapa ini sedikit menyisakan kesan "sedih", seakan kehilangan masa lalu. Pikiran kemudian malah melantur, soal pentingnya membuat dokumen yang open format agar tetap bisa dibuka sampai jauh di masa depan.

Baiklah, artikel kali ini akan mengupas cara bagaimana kita dapat menjalankan Opera Mini di komputer.

Baca selengkapnya

Memintasi Blokir Telegram


It like shitty things are never ends.
Sudah mah internet mahal, kecepatannya lemot, eh masih diblokir pula.

Ya, tidak salah lagi. Kali ini saya akan sedikit menulis mengenai pemblokiran Telegram oleh Kominfo yang kini sedang hangat-hangatnya diperbincangkan dan akan pula memberikan tips bagaimana memintasi blokir tersebut jika Anda menggunakan operator selular Indosat.

Namun sebelum itu, izinkan saya untuk sedikit ngacaprak...

Baca selengkapnya

Telegram Android Beta


Telegram merupakan satu-satunya aplikasi perpesanan yang pembaharuannya selalu saya tunggu. Maklum tiap kali update selain perbaikan juga selalu ada saja penambahan kegunaan baru.
Dan jika Anda pengguna Telegram yang senang mencoba lebih awal hal-hal baru yang akan diterapkan Telegram, Anda bisa menggunakan Telegram Beta untuk Android (untuk selanjutnya hanya akan ditulis Telegram Beta).

Seperti pengembangan perangkat lunak pada umumnya, Telegram yang kita pakai di perangkat Android ini tidak jadi dengan seketika melainkan melalui proses panjang sejak dari penulisan kode, uji coba di tahap alfa, kemudian uji coba terakhir di tahap beta, sampai akhirnya versi stabil dilepas ke khalayak umum.

Umumnya khalayak memasang Telegram dari APK Telegram stabil yang didapatkan dari Google Play. Namun jika kita sering meramban grup-grup Telegram baik yang lokal ataupun internasional, pastinya pernah sekali-dua menjumpai percakapan yang menyinggung perihal Telegram Beta.

Baca selengkapnya

Mengolah String Menggunakan Bash


Belajar Bash itu sangat bermanfaat. Jangan terpancing dengan cibiran orang pada Bash. jadi jika suatu ketika Anda berkonsultasi perihal Bash dan disarankan untuk beralih menggunakan "the real programming language", acuhkan saja. Setelah berpuluh tahun, Bash telah berkembang dan sangat layak guna membuat skrip yang tidak membutuhkan algoritma rumit.

Dalam artikel ini saya akan menulis tentang kemampuan Bash dalam mengolah string. Kata string ini agak susah dicari padanan kata bahasa Indonesianya, jadi selanjutnya akan saya tulis sebagai string saja. Kata string sendiri dapat diartikan sebagai urutan karakter. Misal "Angka", "12247" dan "Al4y 1337" adalah string.

Baca selengkapnya

Rambox: Puluhan Email dan Chat Dalam Satu Aplikasi


Jika saya ditanya apa yang menjadi kelebihan bangsa Indonesia, tidak ragu lagi jawabannya adalah "lebih suka ngobrol". Tidaklah mengherankan jika Indonesia merupakan salah satu negara pengguna social media terbesar dan berita hangat yang terjadi di Indonesia sering menjadi trending topic.

Facebook, BBM, WhatsApp dan LINE merupakan beberapa media yang penetrasinya lumayan tinggi di Indonesia. Mungkin karena maraknya telepon pintar Android yang harganya kian terjangkau, membuat lebih anyak kalangan kian dimudahkan untuk ngobrol di mana saja dan kapan saja.

Saya pribadi kini hanya menggunakan

Baca selengkapnya

Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2017/2018 Provinsi Jawa Barat


Dikutip dari surat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat No.422.1/6886-Set.Disdik perihal Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2017/2018:

Seiring dengan pergantian tahun pelajaran, setiap satuan pendidikan perlu segera mempersiapkan agenda kegiatan yang disusun dalam kalender pendidikan. Sehubungan dengan hal itu, kami sampaikan pedoman penyusunan kalender pendidikan Tahun Pelajaran 2017/2018 bagi satuan pendidikan TK, SD, SMP, SMA, SMK dan SLB baik negeri maupun swasta di Provinsi Jawa Barat. Pedoman ini disusun dengan mengacu pada Keputusan Mendiknas nomor 125/U/2002 tentang Kalender Pendidikan dan Jumlah Jam Belajar Efektif di Sekolah, Permendikbud No. 6l Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Menengah, Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 135 Tahun 2016, Nomor SKB/109 Tahun 20l6, Nomor 01/SKB/MENPANRB/04/2016 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2017, serta peraturan lain yang relevan.

Baca selengkapnya

Membuat Tautan Langsung Menuju Berkas di Google Drive

  • Diposkan oleh
  •   0 comments

Sejujurnya, dalam mengunduh berkas dari intertube saya lebih senang dengan berkas yang dapat diunduh langsung. Bukan yang mesti dilihat terlebih dahulu, apalagi jika saya diping-pong lempar sana lempar sini. Ketika membuat artikel , saya perlu untuk mendapatkan tautan buku-buku penunjang PKB yang disimpan di Google Drive. Seperti yang tentunya Anda maklum, kita tidak bisa langsung mengunduh berkas tersebut, melainkan harus melihatnya di web viewer terlebih dahulu baru kemudian bisa mengklik tombol unduh atau lainnya. Tentunya ada alasan tertentu mengapa demikian adanya, namun itu lumayan membosankan jika berkasnya mencapai puluhan.

Lakukan apa yang ingin orang lakukan padamu.

Sebagai penulis artikel yang baik, saya ingin yang terbaik bagi pembaca. Yakni ketika pembaca artikel melakukan klik pada tautan ke suatu berkas mereka akan mendapatkan berkasnya semudah mungkin.
Untuk itulah artikel ini dibuat. Menerangkan cara menjadikan tautan berkas di Google Drive manjadi tautan langsung, yang ketika tautannya diklik kita akan langsung mengunduh berkas tersebut tanpa harus melihatnya terlebih dahulu di peramban web.

Here's how.

Baca selengkapnya

Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan 2017


Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, yang selanjutnya di sini kita sebut PKB, adalah kelanjutan dari program Guru Pembelajar dengan tujuan utama untuk meningkatkan kompetensi guru yang ditunjukkan dengan kenaikan capaian nilai UKG dengan rata-rata nasional yaitu 70.

Ringkas cerita, ternyata berdasar Ujian Kompetensi Guru pada tahun 2015 mayoritas bapak dan ibu guru masih belum mencapai rata-rata nasional yang digadangkan. Dengan kata lain, belum kompeten.
Sebagai tindak lanjut, Dirjen GTK di tahun 2016 mengadakan program Guru Pembelajar sebagai tindak lanjut UKG 2015 ini. Dan di tahun 2017, program Guru Pembelajar (GP) berganti nama menjadi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).

Untuk mengetahui perihal PKB, silakan

Baca selengkapnya

Menggunakan Google Search, Google Site Search, dan Google News dari Dalam Terminal


Kadang ketika kita sedang menggunakan terminal, ada yang perlu dicari dari interweb. Apa yang kemudian Anda lakukan? Tentunya membuka peramban web dan mencari di kolom pencari atau situs search engine. Lumayan ribed kan?
Jangan khawatir, sebenarnya kita tidak perlu meninggalkan terminal hanya sekadar mencari di Google. Did I mention Google? Ya, cara ini sayangnya hanya untuk mesin pencari dari Google.

Bagi Anda pengguna Linux yang sudah gaek, mungkin tools semacam ini tidak aneh karena sejak tahun 2000 telah ada Surfraw buatan Julian Assange, si pendiri WikiLeaks. Namun sayangnya surfraw kini tidak banyak mendapatkan pembaharuan, rilis stabil terhenti di tahun 2013.

OK, lalu bagaimana kita bisa mencari di Google Search, Google Site Search, atau Google News langsung di dalam terminal?

Baca selengkapnya

Surat Edaran Kemendikbud Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru


PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) kian menjelang. Setelah mengeluarkan Permendikbud Nomor 17 Tahun 2017 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, atau Bentuk Lain yang Sederajat, kini Kemendikbud menyusul mengeluarkan Surat Edaran tentang PPDB yang ditujukan kepada para Gubernur dan Bupati/Walikota di seluruh Indonesia.

Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru bisa Anda dapat di:

Baca selengkapnya

(Mencoba) Menghentikan Terpotongnya Pulsa Indosat

  • Diposkan oleh
  •   3 comments

Ini entah yang ke berapa kali pulsa Indosat Mentari saya raib tanpa sebab. Dulu pernah mengalami kejadian yang sama dan bahkan sampai menghubungi contact center Indosat karena telah kehabisan cara untuk menghentikan pencurian pulsa ini. Saya katakan pencurian karena kehilangan pulsa ini terjadi tanpa interaksi saya sama sekali. Tidak ada yang namanya membalas SMS atau REG anu, tapi tiba-tiba nomor telah terdaftar layanan tertentu atau dinyatakan telah membeli game tertentu.

Kali ini pun sama. Pulsa tiba-tiba sudah 0 rupiah. Nominal awalnya saya kurang ingat, yang pasti di atas 20 ribu. Kartu ini saya khususkan sebagai kartu data dan telah berlangganan paket data, jadi saya pastikan tidak ada pemakaian lain. Terlebih karena kartu diletakkan dalam slot SIM laptop, jadi tidak bisa digunakan untuk regular voice.
Nah, karena letaknya dalam laptop inilah jadi kurang terperiksa, paling hanya saya isi pulsa sekadar agar paket data bisa diperpanjang otomatis. Selain itu, modem internal yang dipakai juga tidak mendukung USSD, jadi kalau perlu memeriksa sesuatu paling hanya bisa melalui SMS. Sementara tidak semua layanan Indosat bisa melalui SMS, atau mungkin bisa namun saya saja yang kurang tahu.

Baiklah, setelah bertanya-tanya di dunia maya, disarankan tiga cara untuk menghadapi misteri raibnya pulsa ini:

Baca selengkapnya

An Introduction to Telegram Desktop Modes


As seen on this Telegram desktop source code, there are at least 7 additional modes to its regular one. I've done a little test to see what's the function of each modes. Not a fancy test, just enable the mode and see what's happens.

The modes can be enabled by typing mode name in the settings page of Telegram desktop and confirm it. To disable the modes, type in the mode name again and confirm it. Telegram desktop may restart after each (de)activation.
Here's the results.

Baca selengkapnya

Install Windows 7 From Within Debian Sid


Did you know that we can install Windows 7 (or 8, or 10) from within Linux?
Nope, not by install it on virtual machines or use virtual machine to write Windows installer into raw disk, but by using a Linux tool dubbed wimlib to directly install the Windows installer into a dedicated Windows partition.
So, here's a simple and short "how to" to install Windows 7 (or 8, or 10) directly from within Linux machine. No need a dedicated Linux installation, a live environment will do.

Baca selengkapnya

Memasang Node.js Teranyar di Debian Sid


Tidak terasa sudah sekitar empat bulan saya mengenal Node.js. Perkenalan singkat tidak disengaja melalui perantara bot Telegram. Kala itu saya sedang mencari cara bagaimana bisa memasang bot Telegram di internet agar bisa selalu daring 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Bukannya tidak sanggup membayar vps (virtual private server), namun cara mendapatkan vps ini agak rumit. Maklum sebagai masyarakat kalangan ekonomi bawah saya tidak memiliki akses ke alat keuangan modern semacam kartu kredit atau paypall.

Baca selengkapnya

Menyelamatkan Sistem Setelah rm -vr /usr

  • Diposkan oleh
  •   2 comments

Shit happens.
Alkisah, kemarin ketika saya sedang menuangkan ide membandingkan kecepatan HDD, SSD, dan RAM disk ke dalam tulisan untuk blog, shit happens. Sebagai pendukung artikel, saya mengadakan pengukuran kecepatan secara sederhana dengan cara menguraikan (extracting) map /usr dari berkas ISO Ubuntu 17.04 ke HDD, SSD, dan RAM disk untuk kemudian dilakukan pengukuran seek time.

Baca selengkapnya

Bahasa Indonesia Untuk Telegram di Android


Artikel ini kini hanya difungsikan sebagai arsip karena Bahasa Indonesia telah resmi masuk ke Telegram Android mulai versi 4.4.
Untuk mengubah ke Bahasa Indonesia, klik tombol menu ➜ SettingsLanguageBahasa Indonesia.

Sementara hingga kini, Telegram belum mendukung bahasa Indonesia secara resmi. Upaya untuk mengalih-bahasakan Telegram ke dalam bahasa Indonesia memang tengah berjalan, namun kapan hasilnya disertakan secara resmi dalam piranti lunak Telegram belum ada kejelasan.

Saya pribadi tidak terlalu suka menggunakan bahasa Indonesia dalam antar-muka perangkat lunak. Bukan hanya faktor rasa, namun juga teknis. Maklum, banyak kata bahasa Indonesia atau bahasa dari daerah di Indonesia yang seakan dipaksakan sebagai padanan dari kata asing istilah teknologi informasi.
Namun bagi Anda yang memang lebih nyaman menggunakan Telegram jika berbahasa Indonesia, jangan khawatir, Anda tidak perlu untuk menunggu hingga telegram mendukung resmi bahasa Indonesia di aplikasinya. Sekarang pun kita bisa menggunakannya, walau sementara hanya untuk client Telegram di Android.

Baca selengkapnya

Tata Cara Salat Jenazah

  • Diposkan oleh
  •   0 comments

Sudah dua tahun terakhir ini, telah dua kerabat yang meninggal di hari-hari sekitar Idulfitri. Dibalik duka, ada hikmah yang dapat dipetik, yakni ternyata saya tidak hafal benar tata-cara menyalatkan jenazah. Maklumlah, jarang-jarang saya menyalatkan jenazah. Dan meskipun hukum salat jenazah adalah fardu, namun ia fardu kifayah, hanya wajib dikerjakan oleh sebagian orang yang berdekatan letaknya.

Di bawah ini, saya tuliskan tata cara salat jenazah yang insya Allah bisa saya tengok jika diperlukan.

Baca selengkapnya

Membaca Ext4 di Windows Menggunakan Ext2Fsd


Entah karena angkuh atau memang sistem operasi bebal. Microsoft Windows sampai sekarang tidak mampu membaca sistem berkas (file system) selain buatan Microsoft. Umunya tidak akan menjadi masalah bagi pengguna Windows kebanyakan, namun hampir bisa dipastikan menjadi masalah bagi para pengguna Windows sekaligus juga pengguna Linux.

Meski laptop ThinkPad yang saya miliki bundled dengan Windows 7 Professional, namun telah lama hanya single boot ke Debian Sid. HDD external pun saya format ke Ext4 karena lebih percaya dengan Ext4 dibanding NTFS, juga agar tidak mudah terpapar virus yang disebar Windows.
Konsekuensinya jadi ribed jika hendak mengakses HDD tersebut dari sistem operasi Windows.

Baca selengkapnya

Bypass Internet Sehat Indosat di Android


Apa itu internet sehat? Well, personally I don't know. Mungkin semacam alat censorship negara terhadap warganya. Informasi tentang internet sehat ini juga agak sulit dicari. Satu-satunya laman yang lumayan meyakinkan adalah di http://trustpositif.kominfo.go.id.

Saya tidak akan berwacana pro atau kontra terhadap internet sehat ini, yang pasti keberadaannya lumayan mengganggu karena ia menghalangi akses terhadap beberapa situs yang sering saya kunjungi, terutama reddit.
Untungnya di Indosat, operator seluler yang saya pakai, internet sehat ini lumayan mudah dilewati dengan cara menggunakan DNS selain dari Indosat.

Berikut cara saya melewati halangan internet sehat Indosat di Android. Sebagai catatan tambahan, sistem operasi Android yang saya pakai telah rooted.

Baca selengkapnya

Multi Tab di File Explorer Microsoft Windows

  • Diposkan oleh
  •   0 comments

Sebagai pengguna GNU/Linux yang lumayan lama, saya kadang menggeleng kepala dengan bagaimana Microsoft Windows sampai 2017 tidak memiliki multi tab pada file explorer sistem operasinya.
Orang bilang nautilus sucks karena banyak mengurangi fiturnya, namun file explorer Windows sucks more.

Namun mungkin ini hanya masalah kebiasaan saja. Pengguna Windows yang memang tidak pernah merasakan banyak tab di file explorer-nya pastinya tidak merasa keberatan dengan membuka banyak jendela file explorer dalam kesehariannya, but not with me.

Sudah ada kabar burung bahwa Microsoft tengah menguji coba tabbed file manager di Windows 10. Namun sambil menunggu kabar ini sahih atau cuma isapan jempol, kita bisa menambahkan kemampuan multi tab pada file explorer Windows dengan menggunakan piranti lunak tambahan. Berikut daftar software tersebut. 

Baca selengkapnya

Mudah Berbagi Berkas di Baris Perintah Melalui transfer.sh

  • Diposkan oleh
  •   0 comments

Apa yang Anda pakai untuk berbagi berkas? Google Drive? MEGA? Dropbox?
Ketiga nama di atas memang pemain utama sarana penyimpanan di awan. Namun secara pribadi saya sendiri jarang menggunakannya, selain karena fakir bandwidth juga karena laman-laman tersebut javascript heavy.

Meski jarang berbagi berkas di internet, kali ini saya akan berbagi satu layanan yng cukup menarik; transfer.sh. transfer.sh bukanlah piranti lunak atau add-on peramban, melainkan sebuah web service. Cukup bermodal curl, wget, atau HTTPie kita sudah dapat memanfaatkan transfer.sh sepenuhnya.

Baca selengkapnya

Selamat Hari Raya Idulfitri 1438 H

  • Diposkan oleh
  •   0 comments

Alhamdulillah, besok jadi lebaran 😃.
Walau sudah abad 21 dengan segala kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologinya, ternyata untuk menentukan 1 Syawal masih harus dengan mata telanjang.

Namun, saya tidak akan menulis tentang hal penentuan kapankah hari lebaran. Melainkan tentang penulisan kata Idulfitri.
Sudah jamak ditemui sehari dua hari menjelang lebaran, simpang-siur ucapan-ucapan memberi selamat Idulfitri. Uniknya, tidak ada kesamaan dalam penulisan kata Idulfitri. Ada yang menulis Idul Fitri, Iedul Fitri, bahkan Aidil Fitri. Lalu, manakah yang benar?

Baca selengkapnya

Mengirim Huruf Tebal, Miring, Berlebar Tetap, dan Tautan di Telegram


Telegram menyadari bahwa komunikasi melalui sarana perpesanan (messaging media) zaman sekarang dirasa tidak cukup dengan teks semata, karenanya mereka menyediakan fitur-fitur tambahan agar penggunanya lebih mampu mengekspresikan perasaannya ke dalam pesan.
Fitur-fitur tersebut di antaranya emoji, stiker, GIF, video, audio, dan teks dengan bentuk tebal, miring, dan monospace.

Artikel kali ini akan membahas mengenai bagaimana kita mengirim pesan berbentuk tebal, miring, monospace, dan tautan. Meski kesannya sederhana, hal ini sering ditanyakan mereka yang baru menggunakan Telegram. AFAIK, Telegram merupakan pelopor penggunaan formatted text di kancah mobile messaging. Sekarang, hampir semua mobile messenger telah mampu mengirim formatted message, meski caranya berbeda antara satu messenger dengan messenger lainnya. Wajar jika mereka yang sebelumnya akrab dengan cara mengirim formatted message di WhatsApp merasa bingung bagaimana cara mengirim pesan yang sama di Telegram. Terlebih, Telegram merupakan sarana perpesanan multi platform yang memiliki banyak client yang di antaranya memiliki kemampuan berbeda.

Baca selengkapnya

Buku Bahan Bacaan Literasi Cerita Rakyat


Dikutip dari liputan6.com, meski tingkat melek huruf di Indonesia telah menggembirakan, sekitar 96 persen, namun minat bacanya masih sangat rendah. Menurut survei BPS, dari 1000 orang Indonesia, hanya satu yang suka membaca. Ini diperkuat hasil penelitian Programme for International Student Assessment (PISA) pada tahun 2012 yang menyebutkan bahwa budaya literasi masyarakat Indonesia adalah terburuk kedua dari 65 negara yang diteliti di dunia.

Menyikapi ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggalakkan Gerakan Literasi Nasional (GSN) untuk menumbuhkan minat membaca dan menulis dari seluruh kalangan masyarakat, terutama pelajar.

Dari sekian banyak komponen masalah rendahnya minat baca adalah kurangnya akses masyarakat terhadap bahan bacaan. Entah karena sulit didapat, terkendala harga, dan lain hal.

Karenanya, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa berupaya untuk menyediakan bahan bacaan yang dapat secara relatif mudah diakses dan tanpa biaya. Naskah-naskah buku cerita rakyat tersebut berasal dari seluruh masyarakat Indonesia dengan cara sayembara penulisan bahan bacaan GSN.

Berikut daftar buku bacaan literasi cerita rakyat yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia sebagai pendukung GSN.

Baca selengkapnya

Hardware Accelerated Video di mpv Menggunakan Intel HD3000


Hardware video acceleration memungkinkan video card untuk mengolah video yang pada akhirnya meringankan kerja CPU dan menghemat daya.
Ada beberapa cara untuk mencapai percepatan video menggunakan perangkat keras di Linux, yakni VA-API, VDPAU, dan XvMC.
Dalam artikel ini saya akan menjabarkan bagaimana menghidupkan fitur hardware acceleration VA-API di ThinkPad T520 yang menggunakan IGP HD3000, dan menggunakan VA-API ini di mpv.

Baca selengkapnya

Usia Anak Masuk Sekolah Dasar


Tahun Pelajaran baru di sekolah telah menjelang. Alhamdulillah, kesadaran masyarakat telah tinggi untuk menyekolahkan anaknya. Tidak seperti cerita yang saya dengar dari bapak-bapak guru sepuh yang katanya mesti berkeliling kampung mengajak orang tua untuk menyekolahkan anaknya.

Zaman telah berubah, kini orang tua telah sangat menyadari pentingnya pendidikan bagi sang buah hati. Mereka bersemangat untuk menyekolahkan anaknya. Saking bersemangat hingga usia anak belum cukup pun telah mereka antar mendaftar sekolah.

Selain orang tua yang mungkin "terlalu bersemangat" menyekolahkan anaknya, ditambah sekolah yang juga membutuhkan banyak murid karena banyak murid berbanding lurus dengan penerimaan Bantuan Operasional Sekolah, akhirnya terjadi fenomena banyaknya anak kurang umur yang diterima di Sekolah Dasar.
Usia anak yang terlalu rendah namun telah masuk Sekolah Dasar akan buruk bagi perkembangan anak itu sendiri karena pertumbuhan otak dan perkembangan kejiwaan mereka belum siap.

Baca selengkapnya

Kumpulan Link Grup Telegram


3 tahun tampaknya tidak cukup bagi Telegram untuk merebut hati pengguna aplikasi perpesanan di Indonesia. Beragam fitur yang ditambahkan pada tiap pembaharuan tidak kunjung melambungkan pengguna Telegram di Indonesia.

Secara teknis, saya pribadi tidak ragu untuk berpendapat bahwasanya Telegram jauh lebih unggul dibanding aplikasi perpesanan yang lebih populer semacam WhatsApp atau BBM. Namun demikian, sehebat apapun aplikasi perpesanan tidak akan berarti bagi seseorang jika kontak mereka tidak menggunakannya.

Jika Anda baru mencoba Telegram dan merasa "kesepian" karena tidak ada kontak, dalam artikel ini saya akan memberikan daftar grup-grup Telagram yang mungkin sesuai minat. Anda bisa bergabung dengan grup tersebut, berbincang dengan mereka yang juga memiliki minat yang sama, dan tentunya menambah teman. Saya yakin, daftar grup ini juga akan bermanfaat bagi mereka yang telah lama menggunakan Telegram.
Enjoy...

Baca selengkapnya

Mukadimah

  • Diposkan oleh
  •   6 comments

Bismillahirrahmanirrahim...

Another day another blog. Entah ini blog ke berapa yang telah saya buat. Wordpress, Blogspot, Github Pages, dan kini kembali ke Blogspot. Satu alasan penting mengapa saya kembali membuat blog yang baru daripada meneruskan yang lama, adalah karena saya telah memiliki domain sendiri.

Lalu mengapa Blogspot? Bukankah blog lain juga bisa custom domain? Tak lain karena rencananya blog ini ke depannya akan monetized. Kebetulan saya hanya membeli domain untuk satu tahun, jadi jika misalnya dalam satu tahun ternyata blog ini tidak "menghasilkan", mungkin saya akan kembali saja blogging di Github Pages.

Baca selengkapnya

Kembali ke atas