Selang beberapa waktu lalu, saya menerima sebuah posel (email) pemberitahuan dari sebuah paket yang dulu saya masukkan ke AUR. Cukup mengejutkan. Selain saya sudah tidak ingat lagi akan paket tersebut dan bahkan telah berpindah distro, popularitasnya juga lumayan jeblok jadi cukup terkejut jika ternyata paket tersebut ada pemakainya.
Paket AUR tersebut adalah opmin
, sebuah paket untuk menjalankan peramban Opera Mini versi 4 di dalam komputer.
Meski bukan andalan utama, dulu saya lumayan sering berselancar menggunakan Opera Mini di komputer. Maklumlah, kala itu kecepatan internet masih lambat (hanya GPRS) dan (terutama) mahal, Rp5/KB.
Ditilik dari user experience, berselancar menggunakan Opera Mini di komputer masuk dalam kriteria "sucks", but what else you can do? Walau tidak menyenangkan tapi lumayanlah daripada tidak sama sekali.
Kemudian terbersit gagasan untuk memperbaharui paket opmin
di AUR ini. Namun ternyata MicroEmulator, paket yang menjadi andalan agar Opera Mini bisa dijalankan di komputer, telah terhenti pengembangannya. Situs microemu.org telah raib, repositori di code.google.com juga lenyap, yang tersisa hanya versi lawas di SourceForge.
Entah mengapa ini sedikit menyisakan kesan "sedih", seakan kehilangan masa lalu. Pikiran kemudian malah melantur, soal pentingnya membuat dokumen yang open format agar tetap bisa dibuka sampai jauh di masa depan.
Baiklah, artikel kali ini akan mengupas cara bagaimana kita dapat menjalankan Opera Mini di komputer. Mungkin tidak akan terlalu berguna bagi mayoritas Anda yang telah lumrah mencicipi internet kencang, namun setidaknya menjadi sebuah dokumentasi yang bisa dijadikan rujukan andai dibutuhkan. Atau sekedar kenangan.
- Unduh MicroEmulator.
Versi stabil terakhir bisa didapat di https://sourceforge.net/projects/microemulator.
Ketika masih sering menggunakan MicroEmulator, saya lebih sering menggunakan versi SNAPSHOT daripada yang stabil. Saya berhasil menemukan versi snapshot di http://pyx4me.com/snapshot/microemu/microemulator/download, but use at your own risk. - Unduh Opera Mini.
Ini agak merepotkan, karena tidak ada tautan langsung untuk mengunduh berkas JAR Opera Mini kita akan menempuh jalan yang sedikit berputar-putar untuk mendapatkannya. - Tautan ke berkas Opera Mini hanya akan tampil jika server Opera mendeteksi bahwa Anda mengunjungi mereka dengan menggunakan perangkat mobile. Kita bisa mengelabui server dengan menggunakan user agent perangkat mobile pada peramban yang digunakan, jadi walau menggunakan peramban desktop di komputer namun server Opera mengira kita sedang mengunjungi mereka dengan peramban pada perangkat mobile.
Cara paling mudah untuk berganti user agent adalah dengan memasang addons pengganti user agent, misal untuk Firefox saya menggunakan User Agent Switcher. Silakan cari mana yang cocok dengan Anda atau peramban yang Anda gunakan. - Setelah menetapkan user agent (saya sarankan memakai user agent Symbian), berkunjunglah ke laman mini.opera.com. Ketika disuguhi pilihan unduh, pilih "Other download options"
- Kemudian akan muncul banyak pilihan unduhan. Saya sarankan untuk mengunduh "Opera Mini 4.5" karena versi ini yang paling nyaman dipakai di MicroEmulator.
- Selanjutnya klik "Download Opera Mini 4.5" untuk mengunduh berkas
mini.jad
. mini.jad
ini bukan berkas yang kita butuhkan. MicroEmulator (IIRC) hanya akan menjalankan berkas JAR.mini.jad
ini sebenarnya berisi data yang dibutuhkan telepon untuk mengunduh langsungmini.jar
. Karena kita tidak menggunakan telepon genggam, kita harus membuka berkasmini.jad
untuk mendapatkan tautan kemini.jar
.
Bukamini.jad
menggunakan penyunting teks, dan salin tautan pada barisMIDlet-Jar-URL
. Misal pada berkasmini.jad
yang saya unduh, tautannya adalah http://mini.opera.com/dl/CydW*9ssy65Z5-Sq4q8ARS5rSUkAZGVmYXVsdF8yMDEyLnBuZw==/mini.jar. Unduh berkas dalam tautan tersebut.- Uraikan (extract) berkas
microemulator-3.0.0-SNAPSHOT.zip
, kemudian salin berkasmini.jar
ke dalammicroemulator-3.0.0-SNAPSHOT/apps
. - Karena MicroEmulator dan
mini.jar
adalah aplikasi Java, kita memerlukan sebuah java runtime untuk menjalankannya. - Jalankan MicroEmulator menggunakan perintah:
java -jar microemulator
- Jalankan Opera Mini dengan cara mengklik menu
File ➜ Open MIDlet File...
dan kemudian pilih berkasapps/mini.jar
tadi.
sudo aptitude install openjdk-8-jre
Cara di atas telah cukup untuk memungkinkan kita meramban internet dengan menggunakan Opera Mini. Namun dengan banyak kelemahan, misal cukup bertele-tele, layarnya relatif kecil (meski bisa diubah), kolom isian teks juga kecil, input angka, copy-paste dan lain sebagainya yang cukup membuat penggunaannya tidak nyaman.
Worry not. I'll help you.
Bukan dengan menghilangkan segala kelemahan seperti tersebut di atas, namun setidaknya menghilangkan kerepotan bagi yang berminat untuk mencoba menjalankan Opera Mini dalam komputernya.
Saya telah membuat sebuah berkas bernama ompc_0.1_amd64.AppImage
yang mengemas MicroEmulator dan Opera Mini hingga bersifat portable. Yang perlu Anda lakukan hanyalah memasang java runtime.
Unduh berkas ompc_0.1_amd64.AppImage
, jadikan executable, kemudian klik ganda untuk menjalankan.
Insya Allah cara membuat berkas portable ini akan saya bahas di artikel mendatang.
Stay tune...
Min, kenapa harus opmin?
BalasHapusDulu, saya pakainya https://www.opera.com/developer/mobile-emulator. Cuma buat beberapa situs saja sih, huehe. Saya lupa alasannya diluar test mobile view sama karena AdBlock(sekarang mah pake uBlock) yang kejem.
Btw, ga ganti theme yang responsive sama matiin mobile view?
Dulu memilih Opera Mini karena keiritan datanya.
HapusMobile emulator IIRC munculnya belakangan, jadi saya kadung nyaman di opmin. Juga sepertinya keiritan datanya tidak sehebat opmin.
BTW, masih kurang paham nih soal tema responsif, nanti baca-baca dulu.
Kalau punya saran, just let me know...
responsive bagi saya mah menyesuaikan layar. hahaha
BalasHapustemplate standar blogger kayaknya ada yang sudah responsive
kalau mau pake theme(free) yang bertebaran, liat term of use, check js dkk, kadang ada script enkripsi yang sedikit nakal
kalau yang beli/premium, biasanya bisa remove credit dan scriptnya bersih
punya Kang Fathurhoho bagus itu Min. Coba dijapri #eh
:ngacir:
I see...
HapusSudah mulai baca-baca. Inginnya membuat template sendiri, tapi sepertinya susah.
Nah, yang dikhawatirkan ya "script nakal" itu. Saya lihat sekilas dalam banyak template selalu ada encoded chars, entah unicode atau apa.
Sudah banyak unduh dan jajal tema dari inet, tapi belum ada yang cocok.
Lemmesee blognya Fathurhoho dulu...
Berkat baca komen sampeyan saya sampai rela menjelajah dunia maya mencari template responsif.
HapusSekarang blognya sudah ganti wajah nih, dinanti kritik dan sarannya...