Sebagai sarana perpesanan yang sumbernya terbuka (walau cuma di sisi client), Telegram memiliki banyak client yang memungkinkan pengguna Telegram untuk tetap terhubung ke Telegram.
Anda selalu mobile dan hanya bisa mengakses telepon genggam? Ada Telegram untuk Android dan iOS. Bahkan Windows Mobile. Entah untuk BlackBerry. Namun seingat saya dulu pernah ada sayembara untuk membuat client telegram untuk BlackBerry, entah kini masih ada atau tidak.
Anda banyak duduk menghadap komputer? Ada Telegram Desktop yang bisa digunakan di Windows, Linux atau MacOS. Atau jika tidak suka memasang software ini-itu, Anda bisa mengakses Telegram langsung dari browser (Webogram).
Bukan itu saja, dalam artikel ini saya akan menjelaskan bagaimana kita menggunakan Telegram di Pidgin. Well, bukan hanya Pidgin, namun semua instant messaging client yang berdasar libpurple
. Misal Adium di MacOS.
Pidgin adalah sarana perpesanan yang multiplatform dan berdasarkan pustaka libpurple
. libpurple
adalah pustaka yang mendukung banyak protokol perpesanan, misal: Bonjour, Gadu-Gadu, IRC, Lotus Sametime, Mxit, MSNP, Novell GroupWise, OSCAR, SIMPLE, SILC, XMPP/Jingle, Yahoo! Messenger dan Zephyr. Dukungan untuk protokol lain bisa ditambahkan dengan sistem plugin Pidgin.
Nah, yang memungkinkan Pidgin terhubung ke protokol Telegram adalah sebuah plugin bernama Telegram-purple.
Mengapa bertelegram menggunakan Pidgin?
I dunno, saya sendiri lebih suka menggunakan telegram Desktop. Namun, selera dan kebutuhan orang berbeda-beda. Saya pernah mendapati ada yang menanyakan bagaimana memakai Telegram di Pidgin, pas ditanya mengapa, dia beralasan untuk melayani bisnis pulsanya. Sejauh yang saya ketahui, bisnis pulsa biasanya memakai SMS dan Yahoo! Messenger. Mungkin dia terbiasa memakai Yahoo Messenger di Pidgin, dan karena Telegram mulai ngetop, ingin pula memakai Telegram di Pidgin.
Banyak lagi alasan lain, atau anggaplah sekedar mengetahui, jadi sekiranya membutuhkan alternatif client selain Telegram Desktop atau Webogram kita pun bisa memakai Pidgin.
Pidgin sebenarnya bersifat multiplatform, bisa dijalankan di Windows ataupun Linux. Namun karena kali ini saya mencobanya di Windows, makanya judulnya pun menggunakan kata Windows. Namun saya yakin apa yang akan dijelaskan di bawah ini bisa juga dilakukan di Linux, malah bisa jadi lebih mudah.
Mari kita mulai saja...
- Unduh Pidgin. Misal langsung dari situsnya: https://pidgin.im/download/. Kemudian install.
Unduh plugin
telegram-purple
. Repotelegram-purple
ada di https://github.com/majn/telegram-purple, namun untuk plugin Windows kita diarahkan ke laman http://eion.robbmob.com/telegram/.Ada beragam berkas di laman http://eion.robbmob.com/telegram/, untuk mudahnya unduh saja berkas installer-nya. Misal saat artikel ini ditulis, versi teranyarnya adalah telegram-purple-1.3.0rev2.exe.
- Klik ganda berkas installer
telegram-purple
untuk memasangnya. - Profit! Pidgin kini bisa digunakan untuk bertelegram. Tentunya setelah kita login terlebih dahulu.
Beberapa temuan setelah saya mencoba
telegram-purple
:
-
Saat login pertama kali, butuh waktu lama untuk bisa masuk ke jendela chat Telegram. Bahkan setelah lama menunggu Pidgin-nya malah crash. Sepertinya
telegram-purple
mencoba untuk mengumpulkan daftar kontak dan riwayat pesan. Jadi waktu tunggu sepertinya akan berbeda tergantung akun Telegram Anda. Jika akunnya sudah tua dan banyak bergabung grup atau kanal, kemungkinan loading-nya akan lama, demikian juga sebaliknya.
Tapi setelah dijalankan ulang, Pidgin-nya bisa anteng membuka telegram. - Pidgin akan mencoba mengunduh semua media. Jika Anda bergabung di grup atau kanal yang banyak mengandung gambar, maka ia akan mengunduh gambarnya.
- Tidak bisa reply pesan.
- Pidgin akan membuka tiap percakapan atau grup atau kanal pada jendela baru. Jadi jika Anda punya banyak chat atau bergabung banyak grup dan kanal, siap-siap saja untuk melihat banyak tab atau jendela baru bermunculan.
- Gambar dan media tidak ditampilkan langsung, melainkan berupa pranala (link)
- Gif juga tidak ditampilkan, hanya akan tampil berupa tulisan
[animation]
.
Demikian sekilas kesan mencoba telegram-purple
agar kita bisa menggunakan Telegram di Pidgin. Sekilas fiturnya masih sederhana. Namun dibalik kesederhanaan terkadang ada manfaat lebih. Misal tidak ditampilkannya media atau gif. Andai Telegram Android atau Telegram Desktop yang saya pakai sehari-hari memiliki fitur ini. Terutama stiker, Bisa dikata 90% saya benci stiker. Stiker akan dimuat otomatis tanpa bisa diblok, bersifat spam dan flood, juga banyak yang mengandung gambar yang bersifat sensitif.
Jika Anda telah mencoba telegram-purple
, jangan segan untuk mengemukakan kesan dan pendapat Anda di kolom komentar.
Terima kasih karena telah meluangkan waktu membaca artikel ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar