Ketiga nama di atas memang pemain utama sarana penyimpanan di awan. Namun secara pribadi saya sendiri jarang menggunakannya, selain karena fakir bandwidth juga karena laman-laman tersebut javascript heavy.
Meski jarang berbagi berkas di internet, kali ini saya akan berbagi satu layanan yng cukup menarik; transfer.sh. transfer.sh bukanlah piranti lunak atau add-on peramban, melainkan sebuah web service. Cukup bermodal
curl
, wget
, atau HTTPie kita sudah dapat memanfaatkan transfer.sh sepenuhnya.Berikut beberapa fitur yang ditawarkan transfer.sh:
- Gratis. Tidak diperlukan pendaftaran
- Dibuat khusus untuk penggunaan dalam shell
- Hasil unggahan dapat dibagi dengan membagi tautan
- Menggunggah berkas hingga 10GB
- Berkas hanya disimpan selama 14 hari
- Eknripsi berkas yang akan diunggah
Berikut demo penggunaan transfer.sh.
Semua screenshot diambil dari transfer.sh.
Mengunggah berkas:
Mengunggah menggunakan HTTPie:
Menambahkan pengaturan ke
.bashrc
atau yang sejenisnya:Mengunggah banyak berkas sekaligus:
Enkripsi berkas sebelum diunggah:
Pindai berkas dari kemungkinan terkena malware:
Cadangkan database mysql, enkripsi, kemudian unggah:
Transfer, kemudian kirim email berisi tautan:
Menggunakan keybase.io:
Unggah menggunakan
wget
:Unggah menggunakan
powershell
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar